TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerumunan Disorot Warganet, Ancol Ditutup Hari Ini

Pihak Ancol akan disinfektan area-area vital

Ilustrasi pantai Ancol (ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Kerumunan warga yang berwisata ke Taman Impian Jaya Ancol menjadi sorotan warganet. Bahkan, topik Ancol sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter hari ini. Warganet menilai menyoroti kerumunan di Ancol bisa menyebabkan klaster COVID-19.

Lalu, apa kata warganet soal kerumunan di Ancol?

Baca Juga: Transjakarta Luncurkan Mikrotrans Rute Tanjung Priok-Ancol Barat

1. Warganet kritik kerumunan di Ancol

(Libur Nasional dan Cuti bersama dimanfaatkan warga Jakarta untuk bertamasya ke Ancol dan hingga Kamis (29/10) pukul 14.00 WIB pengunjung Ancol mencapai 23.000 orang) ANTARA FOTO/ Reno Esnir

Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri, pengunjung Taman Impian Jaya Ancol tercatat sebanyak 39 ribu orang. Di media sosial Twitter juga banyak warganet yang mengunggah tentang kerumunan di Ancol tersebut. Tak sedikit dari mereka mengkritik kerumunan itu.

"Bukan cuma mal saja, tetapi Ancol juga dibuka, begitupun dengan Ragunan. Sementara untuk ziarah ke TPU dilarang dan ditutup. Sebegitu pentingnya Ekonomi negara sampai harus mengorbankan kemanusiaan yang adil dan beradab," tulis akun Twitter @muchilalr.

"Jakarta sepertinya tidak belajar dari kesalahan India, tsunami COVID-19 yang terjadi di Sungai Gangga pasti akan terulang kembali di Ancol apabila jumlah kerumunannya membludak seperti ini," kata akun Twitter @JuanMarpaung99 dalam unggahannya.

Kemudian, akun Twitter @HukumDan juga ikut berkomentar soal kerumunan di Ancol. "Moga saja tidak menjadi cluster raksasa COVID-19 kawasan Ancol, Ragunan dan pemakaman.
Mudik dilarang, membludak di tempat lain. Pemudik di suruh putar balik. TKA malah bebas melenggang. Kapok mu kapan???" katanya.

"Selaku ibukota negara sepatutnya beri teladan bagi provinsi-provinsi lain, tapi sayangnya gak. Kemarin Tanah Abang, sekarang Ancol dan keramaiannya. Kalian mau dukung pandemi ini ada sampai kapan?" tulis akun Twitter @iina_surbakti.

2. Ancol tidak beroperasi hari ini

Pantai Ancol (instagram.com/allisabil)

Karena banyaknya kritik dari masyarakat terkait kerumunan tersebut, pada hari ini pihak Ancol memutuskan untuk tidak beroperasi. Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan pihaknya akan melakukan disinfektan dan evaluasi protokol kesehatan.

"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan." ucap Sahir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/5/2021).

Saat penutupan, Ancol akan melakukan beberapa penguatan protokol kesehatan yaitu penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi seperti pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran dan unit-unit rekreasi di dalamnya seperti Dufan, SeaWorld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark.

Lalu Ancol juga akan melakukan penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai, dan penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade.

"Upaya-upaya yang di atas dalam rangka meningkatkan penerapan protokol kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan di area pantai," kata Sahir.

Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya