TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaim COVID-19 Berhasil Dikendalikan, Luhut: Pemerintah Tidak Jumawa

Luhut minta masyarakat tidak lengah

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, kasus COVID-19 di Indonesia semakin membaik. Meski begitu, dia menekankan, pencapaian Indonesia yang berhasil mengendalikan pandemik bukanlah jumawa atau sombong.

“Pemerintah hari ini sama sekali tidak berjumawa dan terus memohon kepada masyarakat agar sekali lagi tidak euforia yang berlebihan, dan yang pada akhirnya mengabaikan segala macam bentuk protokol kesehatan,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Vaksinasi COVID Indonesia Rangking 5 Terbanyak di Dunia, Salip Jepang

1. Luhut ingatkan lonjakan kasus bisa terjadi kapan saja

Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dibawa ke rumah karantina di Hotel Rosenda, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria.

Kendati demikian, Luhut mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, kasus COVID-19 bisa melonjak kapan saja.

“Wakil Presiden dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati. Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu,” ucap dia.

2. Luhut minta hasil baik saat ini tidak dirusak dengan kelengahan

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Menurut Luhut, keberhasilan pandemik karena kerja sama semua pihak. Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini meminta agar hasil yang baik ini tidak dirusak dengan kelalaian.

“Kelengahan sekecil apapun itu kita lakukan ujungnya dapat meningkatkan terjadinya kasus dalam beberapa minggu ke depan. Dan pastinya akan mengulangi pengetatan-pengetatan kembali yang diberlakukan dan ini sangat merugikan kita semua,” tuturnya.

Baca Juga: Luhut Sebut Jabodetabek Masih Masuk PPKM Level 3, Ini Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya