TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KSAL: KRI Nanggala-420 dalam Kondisi Siap Tempur

KRI Nanggala-402 diklaim masih layak

KRI Nanggala-402 melakukan sailing pass di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur pada 25 September 2014. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 masih layak tempur. Ia mengatakan, kapal selam tersebut dalam keadaan siap, dari segi personel maupun material yang sudah mendapatkan surat kelaikan.

"Jadi KRI Nanggala ini saya tambahkan dibuat tahun 1977 dan diterima angkatan laut delivery tahun 1981 buatan Jerman. Kemudian kapal ini juga sudah riwayatnya menembak torpedo kepala latihan ini 15 kali dan menembak torpedo kepala perang itu dua kali dan sasarannya kapal eks KRI dan dua-duanya tenggelam," kata Yudo dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Puspen TNI, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Cadangan Oksigen di KRI Nanggala-402 Hanya Bertahan 72 Jam

Melihat kondisi yang masih layak pakai tersebut, ujar Yudo, KRI Nanggala-402 pun dikirim untuk melakukan latihan penembakan torpedo.

"Jadi KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur, sehingga kita kirim untuk lakukan penembakan torpedo kepala latihan maupun kepala perang," tutur dia.

1. Kondisi layak membuat KRI Nanggala-420 dipakai latihan

Kapal Selam TNI Angkatan Laut. (lantamal9-koarmada3.tnial.mil.id)

2. KRI Nanggala-420 dapat perawatan rutin

Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selain itu, Yudo menjelaskan kondisi perairan saat latihan tembak itu cerah, sesuai dengan prediksi prakiraan cuaca BMKG. Ia menambahkan KRI Nanggala juga secara rutin mendapatkan perawatan.

"Kalau usia operasi kita sesuaikan, kalau kondisinya masih bagus dan bisa kita rawat dan tentunya akan kita rawat dengan baik. Tentunya di angkatan laut untuk perawatan kapal ini ada fase-fasenya. Jadi ada tahap-tahapannya dan kapal ini juga sudah di-docking terakhir Januari 2020, docking terakhir di PT PAL sehingga masih sangat layak," jelas Yudo.

Baca Juga: [BREAKING] KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, TNI Deteksi Pergerakan di Bawah Laut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya