TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei LSI: Elektabilitas Demokrat dan PKB Terkerek Jika Mengusung Gatot Nurmantyo

Belum ada partai yang terasosiasi kuat dengan Gatot Nurmantyo

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah) menyampaikan sambutan pada acara do bersama di Silang Monas, Jakarta, pada 18 November 2017 (ANTARA FOTO/Angga Pratama)

Jakarta, IDN Times – Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menggelar survei mengenai elektabilitas Gatot Nurmantyo yang bisa mendongkrak elektabilitas partai. Disampaikan oleh Peneliti LSI Ardian Sopa, ia memaparkan jika elektabilitas Demokrat dan PKB akan naik jika mengusung Gatot Nurmantyo.

Baca juga: Sandiaga Larang Sahur On The Road, Ini Alasannya

1. Prabowo dan Jokowi sudah terasosiasi 

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ardian mengatakan, dari ketiga capres Jokowi, Prabowo, dan Gatot Nurmantyo, yang menjadi kandidat kuat dalam Pilpres 2019 mendatang, yang sudah terasosiasi dengan partai politik pendukungnya hanya Jokowi dan Prabowo Subianto. 

“Jokowi sudah terasosiasi dengan PDI Perjuangan, Gerindra sudah terasosiasi dengan Pak Prabowo,” jelas Ardian di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (8/5).

Di antara 1.200 responden, sebanyak 65 persen responden telah mengetahui bahwa partai yang mengusung Jokowi adalah PDIP. Sedangkan untuk Prabowo, sebanyak 80,9 persen responden mengetahui partai yang mengusungnya adalah Gerindra.

2. Gatot belum terasosiasi oleh partai politik

Antara Foto/Angga Pratama

Di dalam survei LSI tersebut, Gatot dikatakan masih belum terasosiasi dengan partai politik peserta Pemilu 2019. Sebanyak 90,5 persen responden tidak mengetahui partai yang akan mengusung Gatot dalam Pilpres 2019. Dan 9,5 persen responden menjawab Gatot diusung oleh partai yang berbeda-beda.

“Jadi belum ada partai yang terasosiasi kuat dengan Gatot Nurmantyo,” kata Ardian.

Baca juga: Prabowo-Fadli Zon Nonton Film 212, Targetkan 7 Juta Penonton

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya