TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut: Sudah Vaksin Lengkap dan Tak Ada Komorbid, Silakan Jalan-jalan

Luhut: Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebih

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan masyarakat yang sudah vaksinasi lengkap dan tidak memiliki komorbid untuk berjalan-jalan. Dia menyebut pemerintah belum ada rencana melakukan pengetatan kegiatan, namun justru memberi pelonggaran.

“Kalau dia sudah divaksin dua kali, booster, tidak ada komorbid, ya jalan-jalan aja, tidak perlu ada yang dikhawatirkan berlebihan,” kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Luhut: Pemerintah Tak Lakukan Pengetatan, Justru Pelonggaran

1. Luhut sampaikan pasien yang meninggal karena belum vaksin, memiliki komorbid dan lansia

Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyampaikan sebanyak 60 persen dari pasien COVID-19 yang meninggal adalah orang yang belum divaksinasi, memiliki komorbid, hingga berusia lanjut.

“Jadi kekhawatiran kita tidak ada berlebihan,” ucap Luhut.

2. Luhut klaim kasus di Jakarta sudah landai

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Koordinator PPKM Jawa-Bali ini menyebut Jakarta sendiri sudah terlihat landai pada 3-4 hari terakhir. Dia mengatakan, pemerintah akan memantau terus perkembangan kasus di Jakarta.

“Tapi daerah lain baru ada yang mulai. Jawa Barat baru mulai. Yang lebih lambat lagi itu Jogja. Di sini sudah naik kencang Jakarta, di Jogja masih flat,” jelas Luhut.

Baca Juga: Luhut Beri Pesan Keras kepada Orang yang Antivaksin COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya