Luhut: Pemerintah Tak Lakukan Pengetatan, Justru Pelonggaran

Luhut sebut tak ada situasi yang buat khawatir dan takut

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah hingga kini belum ada rencana untuk kembali melakukan pengetatan kegiatan meski kasus COVID-19 terus meningkat. Sebaliknya, kata dia, pemerintah justru melakukan pelonggaran-pelonggaran kegiatan.

“Kita belum ada lihat pengetatan lagi, tidak. Justru pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan tapi dengan monitoring yang ketat,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).

1. Luhut minta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan meski kegiatan dilonggarkan

Luhut: Pemerintah Tak Lakukan Pengetatan, Justru PelonggaranLuhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Kendati begitu, Luhut meminta masyarakat untuk tetap disiplin pada protokol kesehatan. Ia juga meminta agar masyarakat segera lakukan vaksinasi lengkap hingga booster.

“Kami mendorong dengan protokol kesehatan yang ketat dan sudah divaksin dua kali, apalagi sudah booster, dengan protokol kesehatan yang ketat, silakan aja jalan-jalan ke mana, masuk ke mal, gunakan PeduliLindungi. Pakai PCR sekali-kali untuk memeriksa sendiri,” ucap Luhut.

Baca Juga: Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi Digenjot

2. Luhut sampaikan tidak ada situasi yang membuat khawatir dan takut

Luhut: Pemerintah Tak Lakukan Pengetatan, Justru PelonggaranWarga berkendara di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Berikutnya, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga menyampaikan tidak ada situasi yang mengkhawatirkan saat ini. Dia menyebut, rumah sakit juga tidak ada kekhawatiran berlebih walau kasus terus meningkat

“Jangan memberitakan ratusan gitu, sepertinya suda besar sekali. Gak ada kekhawatiran. Anda bisa lihat rumah sakit juga tidak ada kekhawatiran berlebihan,” kata Luhut.

“Seperti Wisma Atlet, itu jadi ukuran kita. RSPI, RS Persahabatan, itu tempat-tempat indikator kami. Jadi sampai hari ini kami tidak ada melihat hal-hal yang sangat serius dan takut,” lanjut dia.

3. Luhut sebut keputusan pemerintah tak lepas dari para ahli

Luhut: Pemerintah Tak Lakukan Pengetatan, Justru PelonggaranWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Koordinator PPKM Jawa-Bali ini juga menerangkan bahwa keputusan pemerintah tidak lepas dari diskusi dengan para ahli. Dia menyebut pemerintah tetap waspada dan hati-hati meski pelonggaran dilakukan.

“Kita juga meminta pendapat dari para ahli, epidemiolog maupun lima profesi kesehatan dan ketua dewan guru besar dari UI. Tidak ada pengambilan keputusan ini tanpa mereka. Baru kami godok dan putuskan,” jelas Luhut.

Baca Juga: Istana Bantah Spekulasi Jelang Ramadan Level PPKM Bakal Dinaikan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya