TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal People Power, Ma'ruf Amin: Saya Harap Tidak Terjadi

Ma'ruf Amin meminta para elite agar bisa menahan diri

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menanggapi tentang adanya rencana pengumpulan massa atau yang disebut dengan 'people power' pada tanggal 22 Mei mendatang. Tanggal 22 Mei sendiri adalah hari pengumuman rekapitulasi Pemilu 2019.

Lalu, bagaimana tanggapan Ma'ruf terkait dengan people power?

Baca Juga: Moeldoko: Ada yang Akan Memanfaatkan Bila Terjadi Pengumpulan Massa

1. Ma'ruf berharap people power tidak terjadi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ma'ruf berharap adanya isu people power tidak akan terjadi. Ia mengatakan bahwa masyarakat harus lebih mengutamakan keutuhan, ketenteraman, dan keamanan bangsa.

"Kita harus berpikir bahwa menjaga negara, mengutamakan negara dan bangsa harus lebih kita utamakan, kita dahulukan daripada kepentingan-kepentingan kelompok dan kepentingan sesaat," kata Ma'ruf di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

2. Ma'ruf ajak para elite menahan diri

Antara Foto

Kepada elite partainya sendiri, Ma'ruf menyebut agar para elite bisa menahan diri, dan mengikuti aturan main yang sudah disepakati. Dan ia meminta agar para tokoh bisa meredam suasana yang tengah memanas ini.

"Kepada para tokoh, tokoh agama mau pun negarawan, kita ajak supaya kita bersama-sama mengawal ini dan meredam supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat," ucap Ma'ruf.

3. Ma'ruf minta masyarakat tunggu hasil dari KPU

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ma'ruf kemudian meminta masyarakat untuk menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU terlebih dahulu. Dan apabila tidak terima dengan hasilnya, bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sudah itu nanti, sesudah penetapan oleh KPU, tentu kita akan lakukan langkah-langkah yang semestinya kalau sudah dinyatakan sebagai pemenang. Saya kira itu normal-normal saja," jelasnya.

Baca Juga: Emak-Emak Militan Datangi Bawaslu Minta Jokowi-Ma'ruf Didiskualifikasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya