Ada Penembakan di Papua, Ma'ruf Amin: Pembangunan Tetap Lanjut Saja
Namun pembangunan dilakukan dengan perlindungan yang ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin angkat bicara tentang insiden pembantaian terhadap 31 pekerja PT Isaka Karya di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12). Ma'ruf menyampaikan, walau sempat ada insiden pembantaian, namun pembangunan di Papua sebaiknya tetap berjalan.
Namun, proses pembangunan itu butuh dengan pengamanan yang kuat sehingga para pekerja juga bisa terlindungi. Mengapa ia menyarankan agar pembangunan tetap berjalan?
Baca Juga: 8 Jenazah Korban Pembantaian Tiba di Timika Papua
Mendengar adanya kabar penembakan di Papua, Ma'ruf mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Ke depannya, dia menyarankan agar pengamanan harus lebih diperketat lagi. Selain itu, perlindungan terhadap masyarakat Papua juga diperketat.
"Karena ini sifatnya perlindungan terhadap warga bangsa. Tetapi, jangan sampai kemudian adanya penembakan ini pemerintah jangan berhenti membangun," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/12).
1. Pengamanan pembangunan infrastruktur lebih diperketat
Baca Juga: Ini Pemicu Kekerasan Kelompok Bersenjata di Papua Versi Kapolri