TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Median Sebut Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Bawah 50 Persen

Apa kata Erick Thohir?

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Median merilis hasil survei mereka mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019. Hasil survei tersebut menyebutkan elektabilitas pasangan calon Jokowi-Ma'ruf lebih tinggi dari pasangan calon Prabowo-Sandiaga.

Meski begitu suara yang diraih Jokowi-Ma'ruf tidak melebihi angka 50 persen. Lalu, bagaimana tanggapan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, tentang elektabilitas pasangan calon nomor urut 01?

Baca Juga: Begini Cara Kubu Jokowi-Ma'ruf Redam Konflik Antar Pendukung

1. Jokowi-Ma'ruf unggul tapi suara masih di bawah 50 persen

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dari survei tersebut terlihat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,7 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga sebesar 35,5 persen. Kedua pasangan ini hanya berselisih 12 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, meski Jokowi unggul, namun posisinya masih di bawah 50 persen. Dan bisa segera disusul oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Jadi PR Jokowi adalah suaranya harusnya bisa lebih baik dari ini. Dan ini adalah evaluasi Prabowo juga, ini sudah tiga kali dia ikut Pilpres, jadi ini evaluasi dari kedua belah pihak," kata Rico di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

2. Erick sebut Jokowi-Ma'ruf masih miliki waktu untuk meningkatkan elektabilitas

IDN Times/Fitria Madia

Melihat hasil survei Median tersebut, Erick mengaku tak khawatir. Pasalnya, Jokowi dan Ma'ruf masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk bisa meningkatkan elektabilitas keduanya.

"Saya rasa ini masih lima bulan ke depan," ujar Erick di Epicentrum, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

3. Hasil survei naik turun dianggap hal biasa

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Walaupun angka tersebut dianggap cukup kecil untuk petahana, Erick menganggap tidak memikirkan hal itu. Menurutnya, dalam survei hal yang biasa apabila suaranya naik dan turun.

"Gak juga. Kita melihat kita yakin apa yang dikerjakan ini sudah baik. Kita akan pertahankan. Dan ini masih lima bulan ke depan. Kalau namanya research kan naik turun. Itu biasa. Sama seperti harga sembako juga naik turun. Hal yang biasa," terang Erick.

Baca Juga: Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir Minta Kiai-Santri Lakukan Hal Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya