Begini Cara Kubu Jokowi-Ma'ruf Redam Konflik Antar Pendukung
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin memiliki cara tersendiri untuk mengontrol pendukung dan relawannya, agar tidak membuat kegaduhan jelang Pilpres 2019.
Direktur Relawan Tim Kerja Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, mengatakan ada beberapa langkah yang telah diterapkan TKN agar mereda konflik antara pendukung kedua kubu.
Kira-kira apa ya langkah dari TKN?
Baca Juga: Kasus Kemah Muhammadiyah, Dahnil Anzar Diminta Tidak Bawa-bawa Jokowi
1. TKN akan memberikan edukasi politik kepada relawan
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMelihat kondisi politik yang cukup memanas di tahun politik saat ini, Maman mengatakan, TKN telah melakukan beberapa langkah untuk meredam konflik antara pendukung. Salah satunya adalah memberikan pengarahan kepada relawan.
"Kami melakukan pengarahan kepada seluruh relawan. Sekarang relawan sudah ada 810-an untuk melakukan edukasi politik. Jadi tidak hanya sekadar kampanye, tapi edukasi politik," kata Maman di Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Edukasi politik yang disajikan nantinya, menurut Maman, adalah edukasi yang bisa meredam suasana panas pada tahun politik.
"Edukasi politik ini menyoroti juga agar semua meminimalisir keretakan sosial. Mengingat kita tetap bersaudara walau pun kita berbeda," ujar dia.
2. TKN meminta relawan turun ke daerah-daerah rawan konflik
IDN Times/Teatrika Handiko PutriLangkah selanjutnya yang diberikan TKN adalah meminta para relawan untuk tidak menggunakan kalimat-kalimat provokatif, menghina, mengejek, apalagi fitnah dan hoaks. TKN juga meminta para relawan untuk ke daerah-daerah rawan konfliks.
"Terutama di daerah-daerah yang kita temukan di akun media sosial mereka yang cukup keras. Kita turun ke Cianjur, kita turun ke Kebumen, kita turun ke beberapa titik yang kita melihat ada akun-akun yg sedikit membahayakan," ucap Maman.
3. TKN membentuk cyber troopers
Editor’s picks
IDN Times/Fitria MadiaTKN juga telah membentuk cyber troopers untuk mendeteksi propaganda di media sosial. Nantinya, TKN akan melakukan langkah-langkah tersendiri, hinggal jalur hukum bagi akun-akun yang memancing konflik.
"Kita bikin cyber troopers yang dimiliki kita ini adalah medeteksi, termasuk juga melakukan langkah-langkah kelanjutan bila ada akun-akun yang terus mencoba memancing kubu kita untuk melakukan perlawanan, termasuk caci maki," kata Maman.
4. TKN melakukan komunikasi dengan tokoh agama
IDN Times/Teatrika Handiko PutriLangkah lainnya, TKN mendatangi tokoh agama, untuk mensosialisasikan dakwah-dakwah kebangsaan, guna mencegah konflik.
"Kemarin kita mengadakan acara di Gombong, Kebumen. Untuk meminta tokoh-tokoh agama, memasukkan dakwah-dakwah kebangsaan untuk mengimbangi dakwah-dakwa kebencian yang terus disulut oleh beberapa orang yang tidak bertanggungjawab," ungkapnya.
5. TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi menggelar acara bersama
ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaTerakhir, TKN mulai berkeliling pada Desember untuk menggelar kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan. Tak hanya itu, TKN akan mengajak kubu Prabowo-Sandi bergabung dalam kegiatan tersebut.
"Jadi ada acara bersama di ruang publik bers ama untuk melakukan edukasi masyarakat. Tapi medianya media kesenian dan kebudayaan. Termasuk tentu kita berbagi tugas dengan kelompok 02, sehingga masyarakat akan tercerahkan," kata Maman.
"Kita tidak perlu bertengkar, kita tidak perlu memusuhi apalagi sampai menghilangkan nyawa," dia melanjutkan.
Baca Juga: Komitmen Jokowi dan Prabowo di Bidang Pelanggaran HAM Masa Lalu
Berita Terkini Lainnya
