Menag Imbau Perayaan Imlek Dilakukan Secara Daring dan Sederhana
Menag minta Imlek dijadikan momentum refleksi diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek, agar dilakukan secara daring. Sebab saat ini Indonesia masih dilanda pandemik COVID-19.
"Karena situasinya berbeda, Indonesia dan dunia mengalami pandemik COVID-19, saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri, bahwa perayaan Imlek bisa dirayakan dengan cara yang sederhana," kata Yaqut dalam keterangan pers yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Jelang Imlek, Toko Pernak-pernik Mulai Diburu Masyarakat Tionghoa
1. Pemerintah sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Konghucu dan Tionghoa
Yaqut menuturkan, bagi-bagi angpau dan juga pertunjukan Barongsai merupakan ungkapan syukur masyarakat Tionghoa. Namun, ia mengimbau agar silaturahmi tersebut diganti dengan cara saling menjaga satu sama lain demi mencegah penularan COVID-19.
"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh-tokoh Tionghoa terkait pelaksanakan Imlek tahun ini agar dilaksanakan secara sederhana, dilaksanakan melalui virtual dan saya kira itu tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek ini," ujar dia.
Baca Juga: Perayaan Imlek 2572, Ritual Sembahyang di Klenteng Tay Kak Sie Dibatasi