TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkes: Kita Akan Hadapi Gelombang Omicron, Tidak Usah Panik

Menkes minta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Indonesia akan menghadapi gelombang COVID-19 varian Omicron. Kendati begitu, Budi meminta masyarakat untuk tidak panik.

“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini. Tidak usah panik, kita sudah persiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukkan bahwa walau naiknya cepat tapi gelombang Omicron ini turunnya pun cepat,” ujar Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Waspada! Sudah Ada 414 Orang Terinfeksi Omicron di Indonesia

1. Sebanyak 26 persen pasien Omicron sudah dinyatakan sembuh

Warga berkendara di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Budi menuturkan dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, sebanyak satu orang atau sekitar 26 persennya sudah dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut termasuk kedua orang yang membutuhkan perawatan oksigen tersebut.

“Jadi kesimpulannya walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari severity atau perkara,” jelas Budi.

2. Menkes sebut jumlah pasien Omicron yang dirawat lebih sedikit dibanding Delta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)

Budi menuturkan transmisi Omicron akan jauh lebih tinggi dibanding Delta. Namun, mantan Wakil Menteri BUMN ini menyebut jumlah pasien yang dirawat akan lebih sedikit dibanding Delta.

“Karena akan banyak orang yang terkena dan tidak perlu ke rumah sakit. Kemenkes sudah melakukan penelitian untuk 414 pasien Omicron ini. Apa gejalanya, gejala apa yang hanya perlu dirawat di rumah. Which is, sebagian besar begitu. Gejala seperti apa yang mesti dirawat isolasi terpusat seperti Wisma Atlet. Gejala seperti apa yang masuk rumah sakit, mana yang sedang, dan mana yang berat,” ucap Budi.

Baca Juga: 35 Warga Krukut yang Positif COVID Jadi Suspek Omicron, Begini Mulanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya