TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Moeldoko: Kalau Kudeta Ya dari Dalam, Masa dari Luar! 

Moeldoko bantah tudingan AHY soal kudeta Partai Demokrat

Kepala Staf Presiden, Moeldoko (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko membantah tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut ada pejabat di lingkar Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kudeta pada partainya. Menurut Moeldoko, kudeta seharusnya dilakukan oleh orang dalam partai, bukan dari luar partai.

"Kalau ada istilah kudeta ya dari dalam. Masa kudeta dari luar," tegas Moeldoko dalam keterangan persnya yang digelar secara daring, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Soal Tudingan AHY, Moeldoko: Jangan Ganggu Pak Jokowi! 

1. Moeldoko duga tudingan kudeta Partai Demokrat berawal dari foto-foto

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat (Dok. Istimewa)

Moeldoko menduga tudingan yang dilontarkan AHY tersebut berawal dari unggahan foto dia bersama tamu-tamunya. Apabila para tamu yang datang ke rumahnya adalah bagian dari Demokrat, ia mengaku bahwa pertemuannya itu hanya sebatas menerima mereka sebagai tamu saja. Sebab, pintu rumahnya terbuka untuk siapapun.

"Saya mantan Panglima TNI, tetapi saya tidak memiliki batas dengan siapapun. Apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam siapapun. Ya secara bergelombang mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima," ujar Moeldoko.

"Ya saya sih sebenarnya prihatin melihat situasi itu. Karena saya juga sebagian yg mencintai Demokrat. Terus munculah isu-isu ini, mungkin dasarnya foto-foto," tuturnya lagi.

2. Moeldoko minta jangan libatkan Jokowi dalam isu kudeta Partai Demokrat

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Panglima TNI di era Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan bahwa jangan sampai isu ini melibatkan Presiden Jokowi. Sebab, orang nomor satu di Indonesia itu disebutnya tak tahu menahu mengenai isu ini.

"Jangan dikit-dikit Istana. Jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini. Karena beliau tidak tahu sama sekali. Gak tau apa-apa dalam isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini. Bukan selaku Kepala KSP," kata Moeldoko.

Baca Juga: AHY: Ada Gerakan Politik yang Ingin Ambil Alih Kekuasaan Demokrat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya