TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muncul Nama Prabowo-Sandiaga di Running Text Puskemas, Hasto: Biadab

"Yang meretas Puskesmas itu tidak punya rasa kemanusian."

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Aceh, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari munculnya nama Prabowo-Sandiaga di running text salah satu Puskesmas di Semarang. Hasto menilai tidak etis jika pusat kesehatan dijadikan tempat berkampanye. 

1. Hasto sebut meretas fasilitas di pusat kesehatan tidak punya rasa kemanusiaan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Informasi yang beredar menyebutkan running text bertuliskan Prabowo-Sandiaga itu telah diretas. Jika benar, kata Hasto, maka peretasnya tidak memiliki rasa kemanuasiaan. Bahkan, ia menganggap itu adalah salah satu tindakan biadab.

"Mereka yang meretas Puskesmas itu tidak punya rasa kemanusiaan yang seharusnya dipakai untuk melayani pasien yang sakit, mereka pun tega-teganya meretas itu. Tindakan biadab," kata Hasto di Aceh, Kamis (7/3).

2. Kubu lawan halalkan segala cara dalam berpolitik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Hasto, model bajak membajak bukanlah gaya dari kubu 01, Jokowi-Ma'ruf. Sehingga, ia menyampaikan bahwa kubu lawan sudah menghalalkan segala cara dalam berpolitik.

"Karena survei selalu mengunggulkan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, dan muncul berbagai bentuk kegiatan aktivitas untuk meretas, apalagi yang diretas adalah Puskesmas, itu sangat mengganggu pelayanan kesehatan," ungkap Hasto.

3. BPN bantah meretas running text Puskesmas

Instagram.com/vasco_ruseimy

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Vasco Ruseimy, membantah kabar yang menyebut pihaknya telah meretas running text Puskesmas.

"BPN gak pernah ada arahan untuk meretas apapun, apalagi yang berhubungan dengan aset-aset pemerintah," ungkap Vasco saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (7/3).

Baca Juga: Safari Politik ke Aceh, Hasto Bawa Pesan Khusus dari Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya