Pakai 3 Bahasa, Gereja Immanuel Pertahankan Misa Natal Bahasa Belanda
Tak banyak gereja di Indonesia menggunakan bahasa Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ibadah Hari Raya Natal di Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Uniknya, ibadah Natal di Gereja Immanuel menggunakan tiga bahasa setiap tahunnya, antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Belanda.
Tema dari perayaan Natal di Gereja Immanuel tahun ini adalah Membangun Masyarakat Sejahtera Demi Kesejahteraan Umat dan Kekuatan Bangsa. Ibadah Hari Natal pagi ini dipimpin oleh Pendeta Michiko P Saren.
Lalu, apa alasan Gereja Immanuel menggunakan tiga bahasa?
Baca Juga: Indahnya Perbedaan, Gereja di Surabaya Sediakan Musala untuk Salat
1. Immanuel tetap ingin pertahankan ibadah dengan Bahasa Belanda
Pendeta Michiko P Saren mengatakan Gereja Immanuel memang selalu menggunakan tiga bahasa setiap tahunnya. Alasannya, Gereja Immanuel memang peninggalan Belanda sehingga mereka tetap ingin mempertahankan bahasa tersebut di dalamnya.
"Jadi Bahasa Belandanya tetap kami pertahankan. Karena hanya beberapa gereja yang mungkin di Indonesia, hanya Immanuel yang masih mengadakan ibadah Bahasa Belanda," kata Michiko di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Rabu (25/12).
Baca Juga: [FOTO] Begini Suasana Perayaan Natal di Gereja Immanuel Gambir