TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Pastikan Tak Ada Biaya untuk Tes Virus Corona

Tes virus corona harus dari rujukan dokter

Juru Bicara Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, membantah kabar yang menyebutkan ada biaya untuk melakukan tes virus corona.

"Tes virus corona hanya dilaksanakan di laboratorium yang berada di Balitbangkes dan Balitbangkes tidak memungut serupiah pun dari pemeriksaan ini," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (9/3).

1. Yuri: Tes virus corona tidak bisa atas permintaan sendiri

Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 9 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Yuri mengatakan dirinya memang sering mendengar tes virus corona berbayar. Namun, menurutnya, masyarakat yang menyebarkan isu tersebut belum pernah melakukan pemeriksaan.

Yuri juga mengatakan tes virus corona bukan atas permintaan pasien, melainkan harus dari rujukan dari dokter di rumah sakit. Dan tidak dipungut biaya sepeser pun.

"Saya tegaskan lagi, tidak ada pungutan serupiah pun dari pemeriksaan COVID-19 dan atas dasar permintaan dokter bukan permintaan orang per orang, seperti kalau kita tes golongan darah misalnya atau tes kehamilan," katanya.

Baca Juga: Menkeu Tunggu Laporan Menkes soal Dana Penanggulangan Virus Corona

2. Presiden Jokowi memastikan pemerintah siap mengatasi wabah virus corona

Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Sebelumnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mengatasi virus corona atau COVID-19. Menyoal anggaran tersebut, pemerintah masih belum menjabarkan berapa biaya yang akan digelontorkan.

Sementara Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk penanganan virus corona. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada nominal khusus untuk anggaran tersebut.

"Nominal ya susah malah nanti ada batasnya, gak ada nominal," ujarnya dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3).

Baca Juga: Tidak Gratis, Biaya Tes Virus Corona di RSUP Persahabatan Rp705 Ribu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya