TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengiriman Obat Telemedicine Terlambat, Jokowi: Cek Penyebabnya!

Jokowi minta pengiriman obat telemedicine dalam hitungan jam

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan jajarannya agar pengiriman obat melalui telemedicine bisa dilakukan dalam hitungan jam. Jokowi juga memerintahkan para pembantunya itu agar mencari tahu kenapa pengiriman obat melalui telemedicine terlambat.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya kenapa, dan memastikan obat bisa tiba dalam hitungan jam," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Jokowi Kunjungan Kerja ke Sumut Bareng Sandiaga Hari Ini

Baca Juga: Jokowi Bagikan Cara Cek Stok Obat dan Vitamin di Apotek via Online

1. Jokowi minta pelayanan kepada masyarakat harus selalu diperhatikan

Presiden Jokowi beri arahan soal evaluasi PPKM. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam rapat terbatas soal evaluasi PPKM pada Senin lalu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melaporkan kepada Jokowi tentang keluhan pasien COVID-19 yang lambat mendapatkan obat melalui telemedicine. Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya memastikan obat melalui telemedicine agar dikirim dengan cepat kepada pasien yang isolasi mandiri.

"Intinya Presiden selalu mengharapkan yang namanya pelayanan kepada masyarakat harus selalu diperhatikan," tutur Abraham.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meroket Lagi, Jokowi: Kontrol Stok Obat di Apotek!

2. Jokowi ingin menterinya fokus di aspek pendidikan hingga ekonomi juga

Presiden Jokowi beri arahan soal evaluasi PPKM. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, lanjut Abraham, Jokowi juga ingin jajarannya tidak hanya fokus di aspek kesehatan, tetapi juga pendidikan hingga ekonomi.

"Selain dari aspek kesehatan, bapak Presiden juga sangat fokus pada ekonomi, pendidikan, dan keamanan," ujar Abraham.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya