TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persiapan IMF-World Bank Capai 70 Persen, Luhut Tanggung Jawab soal Anggaran

Jika ada yang mengritik menghamburkan uang, dirinya siap menjelaskan

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Persiapan pertemuan tahunan IMF-World Bank tampaknya sudah semakin matang. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga sebagai Ketua Panitia Nasional IMF, menyatakan jika persiapan  IMF telah mencapai 70 persen.

Baca juga: Lima Pesan Penting Direktur IMF dari Kunjungannya ke Indonesia

Luhut juga menambahkan jika panitia sudah menyiapkan segala penanggulangan jika terjadi bencana alam di Bali.

"Terkait di situ terjadi bencana alam, semua sudah kita siapkan. Jadi rencana evakuasi erupsi Gunung Agung, TNI AL, lapangan terbang kita siapkan di Banyuwangi, sekaligus mempersiapkan tourist destination," ujarnya.

1. Persiapan IMF sudah 70 persen

www.am2018bali.go.id

Luhut menyampaikan, persiapan untuk pertemuan IMF-World telah mencapai 70 persen. Tentunya, persiapan tersebut telah meliputi berbagai hal.

"Persiapan sudah 70 persen. Mencakup struktur, IT, hotel, transportasi, imgrasi, segala macam sudah beres. Ya most likely 80 persen," jelas Luhut di Kemenko Maritim, Jumat (11/5).

2. Anggaran IMF digunakan untuk memperbaiki destinasi wisata

www.am2018bali.go.id

Menurut Luhut, terkait dengan isu pemerintah lakukan pemborosan anggaran untuk IMF, ia pun menjelaskan anggaran IMF dimanfaatkan untuk memperbaiki destinasi wisata.

"Jadi kalo kami investasi ada uang keluar, ada yang bilang berlebihan keluar, saya jelasin sekarang. Jadi malah untung, dengan anggaran IMF tadi, kami manfaatkan sekalian memperbaiki tourist destination," ungkap Luhut.

Ia mengatakan, kebanyakan anggaran IMF digunakan untuk memperbaiki lokasi-lokasi wisata di Indonesia. Antara lain, Banyuwangi, Labuhan Bajo, Danau Toba, Pulau Komodo, dan destinasi lainnya.

"Misalnya untuk Banyuwangi kita keluarkan anggaran perbaikan lapangan terbangnya, perbaikan segala macam, kira-kira Rp 82 miliar angkanya," terang Luhut.

"Kita perbaiki Labuhan Bajo. Labuhan Bajo sekarang lagi jalan perbaikan, mulai dari tourism bandara, perhotelan, dan di lokasi pariwisatanya," sambung dia.

Baca juga: Pertemuan IMF-World Bank Butuhkan Biaya Rp 855,5 Miliar, Ini Penjelasannya

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya