TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan Jokowi ke Mendagri dan Kapolri: Tegas Cegah Klaster Pilkada!

Disiplin protokol kesehatan wajib dilakukan selama Pilkada

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta, Jumat (28/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk lebih tegas lagi dalam mencegah klaster Pilkada 2020.

Sebab, selama Pilkada 2020 berlangsung nantinya, hal itu bisa berpotensi menyebabkan penyebaran virus corona semakin banyak jika tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Saya minta ini Pak Mendagri urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi betul. Diberikan ketegasan betul," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna, yang disiarkan langsung di channel YouTube, Senin (7/9/2020).

Baca Juga: Jokowi: Jangan Restart Ekonomi jika COVID-19 Belum Tertangani, Bahaya!

1. Kapolri juga diminta tegas untuk cegah klaster Pilkada

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan)/ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jokowi juga mengingatkan kepada Kapolri agar lebih tegas mengenai protokol kesehatan saat Pilkada berlangsung.

"Polri juga berikan ketegasan mengenai ini. Aturan main di Pilkada. Karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi ketegasan, Mendagri dengan Bawaslu biar betul-betul ini diberikan peringatan keras," kata dia.

2. Jokowi minta masyarakat waspada pada klaster keluarga

Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Penanganan COVID-19 dan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Tak hanya klaster Pilkada, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan klaster keluarga. Menurut Jokowi, terkadang masyarakat merasa aman di rumah namun terkadang hal itu juga berpotensi sebagai penyebaran COVID-19.

"Sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster yang tadi saya sampaikan, klaster keluarga. Karena di rumah kita sudah merasa aman. Justru di situlah, yang kita harus hati-hati," tuturnya.

Baca Juga: Hati-hati! Jokowi Ingatkan Potensi Bahaya dari 3 Klaster Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya