PKB Akan Dukung Jokowi di Pilpres 2019 Dengan Satu Syarat
Kira-kira Jokowi mau gak ya diduetkan dengan Cak Imin?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum menentukan arah politik untuk Pilpres 2019. Kendati begitu, PKB mengaku masih berkomunikasi baik dengan Jokowi karena partai yang dipimpin oleh Muhaimin tersebut, sebelumnya memang masuk ke dalam partai pendukung Jokowi dalam Pilpres 2014.
Di Pilpres 2019, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya kemungkinan akan kembali mendukung Jokowi, namun dengan beberapa syarat. Apa saja syarat tersebut?
Baca juga: Diajak Bentuk Poros Baru, PKB: Kami Nyaman dengan Koalisi Jokowi
1. Cak Imin harus menjadi cawapres Jokowi
Jazilul mengaku saat ini PKB masih berkonsultasi bersama para ki'ai untuk melihat poros-poros yang diwacanakan akan terbentuk dalam Pilpres 2019. Beberapa ki'ai juga telah memberikan mandat dan pesan kepada Cak Imin terkait dengan dukungan di Pilpres tahun depan.
Menurutnya, ada beberapa ki'ai yang bertemu dengan Cak Imim dan memberikan mandat untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Tetapi, itu diikuti dengan syarat Cak Imin menjadi pendamping Jokowi.
“Banyak ki'ai yang menyampaikan itu, sebagian kiai mendukung Jokowi itu menitipkan amanat kepada Pak Muhaimin kalau bisa beliau menjadi wakilnya Pak Jokowi. Tapi, itu tetap kembali pada Pak Jokowi,” ungkap Jazilul di Gedung DPR RI, Kamis (8/3).
Ia menambahkan amanat dan aspirasi ki'ai yang diterima oleh Cak Imin dan PKB, harus dikerjakan dan dilaksanakan oleh PKB ke depannya.
Baca juga: Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan Sikap