Satgas: Belum Ada Keputusan Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Komnas KIPI masih investigasi kasus kematian usai vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan hingga kini belum ada keputusan untuk menunda penggunaan Vaksin AstraZeneca. Investigasi terkait kematian pemuda di Buaran, Jakarta Timur usai disuntik Vaksin AstraZeneca, hingga kini masih dilakukan.
"Pemerintah masih menunggu hasil Investigasi yang dilakukan oleh Komnas KIPI dan Komda. Sejauh ini belum ada keputusan untuk menunda penggunaan Vaksin AstraZeneca," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Kronologi Pemuda di Jakarta Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
1. Pemuda di Jakarta meninggal usai disuntik Vaksin AstraZeneca
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus, warga Buaran, Jakarta Timur, meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin COVID-19. Vaksin yang diterima oleh pegawai outsourcing di PT Pegadaian itu merupakan buatan AstraZeneca.
Kakak Trio, Viki, mengungkapkan adiknya mendapatkan vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021). Ini merupakan vaksinasi dosis pertama bagi Trio.
Nahas, sekitar 24 jam kemudian atau pada Kamis (6/5/2021), pemuda berusia 22 tahun tersebut harus berpulang.
"Sangat cepat, 1x24 jam mungkin kurang gitu," kata Viki saat dihubungi IDN Times, Senin (10/5/2021).
Viki mengaku kronologi yang didapatkannya berasal dari keluarga, karena saat kejadian masih berada di Bali. Pada Rabu (5/5/2021) sore, ia menceritakan, Trio pulang ke rumah setelah bekerja.
Trio saat itu menceritakan kepada keluarga sudah mendapatkan vaksin COVID-19 AstraZeneca.
"Di hari yang sama, berdasarkan cerita temen-temennya, memang benar dia divaksin karena dia posting, vaksin nih," kata Viki.
Baca Juga: Pemuda Meninggal Usai Vaksinasi, Anies: DKI Masih Gunakan AstraZeneca