TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SBY Disebut dalam Sidang e-KTP, Demokrat Anggap Sebagai Fitnah

Wah, harus dibuktikan nih biar gak asal ngomong

demokrat.or.id

Jakarta, IDN Times - Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat disebut dalam persidangan dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Mantan kader Partai Demokrat, Mirwan Amir dalam kesaksiannya menyebut bahwa SBY terlibat dalam megaproyek itu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan angkat bicara. Dia membantah bahwa SBY telah melakukan penyimpangan. Menurut dia, e-KTP masuk ke dalam proyek nasional yang harus dikerjakan. "Harus disadari bahwa itu adalah proyek nasional, yang tidak boleh adalah itu dikorupsi," jelasnya, kepada IDN Times, Jumat (26/1).

Baca juga: Hadiri Sidang E-KTP, Setya Novanto Curhat 4 Hal Lucu Ini

1. Pernyataan Mirwan dianggap sebagai sebuah fitnah

IDN Times/Sukma Shakti

Syarif mengatakan, pernyataan Mirwan dalam sidang e-KTP sangat tendensius. "Saya melihat itu tendensius sekali. Sifatnya politis dan mengalihkan persoalan," ujarnya. Bahkan, dia menuding pernyataan tersebut sebagai sebuah pencemaran nama baik yang bertujuan menjatuhkan marwah Partai Demokrat dan SBY. 

"Justru ini yang saya katakan, ini politis dan densius sekali. Dan bahkan pencemaran nama baik itu. Fitnah," ucapnya.

2. Minta dalang korupsi e-KTP dibongkar

IDN Times/Sukma Shakti

Syarif mengatakan, salah satu cara menajwab apakah SBY terlibat atau tidak adalah dengan mengungkapkan siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus dengan nilai kerugian negara terbesar sepanjang sejara itu. "Dibongkar saja," kata Syarif. 

Syarif yakin jika mantan Presiden ke-6 tersebut adalah sosok yang bersih dan tidak melakukan penyimpangan, "Bersih dong. Pasti," ujarnya.

Baca juga: Nama SBY Ikut Disebut Dalam Sidang e-KTP

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya