TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Rumah Dinas DPR, Demokrat: Pikirkan yang Matang Biar Tak Gaduh

Demokrat terima segala keputusan pemerintah

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana mengganti fasilitas rumah dinas DPR RI dengan tunjangan. Terkait hal itu, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat Herman Khaeron mengatakan hal itu perlu direncanakan dengan matang.

Kendati, ia mengaku akan menerima segala keputusan yang dilakukan pemerintah terkait fasilitas anggota DPR RI tersebut.

"Bagi saya ikut aturan pemerintah saja, karena pengaturan terkait rumah jabatan diatur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga diatur oleh pemerintah. Jadi apakah akan seperti saat ini dengan rumah jabatan yang tersedia atau dalam bentuk tunjangan," kata Herman kepada IDN Times, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Anggota DPR Pilih Rumah Dinas atau Tunjangan? Ini Kata Arsul Sani 

1. Keputusan soal fasilitas harus dipikirkan matang karena di tengah pandemik COVID-19

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut Herman, keputusan soal fasilitas anggota DPR memang harus dipikirkan secara matang antara pemerintah dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. Sebab, jika gegabah, maka akan membuat suasana gaduh.

"Karena yang penting tidak menjadi gaduh di masyarakat. Saat ini negara sedang tidak baik-baik saja, COVID-19 belum terkendali, masyarakat juga sedang susah, hal ini kenapa harus dipertimbangkan secata matang karena terkait hak anggota DPR biasanya selalu menjadi gaduh," ucap Herman.

2. Herman usulkan fasilitas rumah dinas DPR dibangun dekat gedung DPR dan dibangun secara vertikal

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Meski begitu, Herman mengusulkan fasilitas rumah dinas DPR memang sebaiknya dibangun dekat dengan gedung DPR dan dibangun secara vertikal. Namun, ia mengatakan hal itu belum terlalu urgen karena kondisi pandemik COVID-19 yang sedang melanda.

"Perlu dipertimbangkan untuk dibangun rumah jabatan vertikal yang dekat dengan gedung DPR. Tetapi saya tekankan, nanti jika pandemik COVID-19 telah berakhir dan kehidupan rakyat kembali normal," tuturnya.

Baca Juga: Mardani: Rumah Dinas DPR Bisa Digunakan untuk yang Lain

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya