Tagar #2019GantiPresiden Dibalas Jokowi, Ini Komentar Sekjen PDIP
Menurut Hasto itu bukan serangan balik Jokowi, tapi klarifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya menanggapi ramainya tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden di media sosial. Di hadapan sekitar 1.000 orang relawan, pada Sabtu kemarin di Bogor, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melempar guyon kalau kaus tidak akan mungkin bisa mendorong orang ramai-ramai untuk memilih Presiden baru.
"Masak (gara-gara) kaus bisa ganti Presiden? Itu juga adalah kehendak dari Allah SWT," ujar Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan ribuan relawannya.
Serangan terhadap Jokowi juga ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto. Apa komentar Hasto?
Baca juga: Jokowi soal Tagar #2019GantiPresiden, Masak Kaus Bisa Ganti Presiden
1. Jokowi sosok pemimpin yang membangun optimisme
Hasto mengungkapkan apa yang disampaikan oleh Jokowi di Bogor pada Sabtu kemarin bukanlah serangan balik, melainkan klarifikasi. Menurut Hasto, klarifikasi Jokowi tersebut memiliki makna kalau ingin menjadi seorang pemimpin maka harus membangun rasa optimisme. Pernyataan Hasto ini untuk mengomentari pidato Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Indonesia akan bubar di tahun 2030 mendatang.
“Pemimpin itu harus menggelorakan harkat martabat kita sebagai bangsa. Dan berpolitik itu diawali dengan gagasan-gagasan besar untuk bangsa bukan untuk memecah bangsa,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/4).
Baca juga: Viral Tagar #GantiPresiden2019, Ketum Golkar: Kami #Jokowi2Periode