TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Akan Dialog dengan Gerindra Soal Koalisi

Akankah Gerindra dan PKS dapat tawaran masuk koalisi?

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa penambahan partai politik (parpol) di dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) masih terlalu dini untuk dibicarakan. Namun, dialog-dialog telah dilakukan antara Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dengan para elite partai politik, seperti Demokrat dan PAN.

Hasto menyampaikan dialog politik bersama partai di luar koalisi masih terus dilakukan. Bahkan, Hasto mengatakan akan berdialog juga dengan Partai Gerindra.

Baca Juga: TKN: Jokowi-Ma'ruf Dapatkan 80 Juta Suara, Pertandingan Selesai 

1. Kubu Jokowi akan coba komunikasi dengan Gerindra dan PKS

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait peluang menambah partai di dalam koalisi, Hasto menyampaikan hal itu masih akan dibahas oleh teman-teman di dalam koalisi. Kalau perlu, komunikasi dengan Gerindra dan PKS juga akan dibangun.

"Ya, nanti akan kita bahas bersama-sama bagaimana arah koalisi ke depan, bahkan dialog dengan Gerindra pun juga harus kita lakukan, dialog dengan PKS bersama-sama akan kita lakukan demi bangsa dan negara," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

2. Dalam koalisi harus ada timbal balik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Hasto pernah mengatakan bahwa partai yang ingin bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) harus mendapatkan persetujuan dari para ketua umum partai koalisi. Ia berkata, dalam koalisi memang harus ada timbal balik.

"Jadi, arah koalisi itu tentu saja merupakan bagian dari perencanaan strategis, kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dan partai Koalisi Indonesia Kerja. Dengan demikian, itu akan bersifat timbal balik," jelas Hasto.

Baca Juga: Fakta Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota Baru yang Disambangi Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya