Tol Becakayu Ambruk, Komisi V akan Evaluasi Proyek Infrastruktur Secara Menyeluruh
Prosedur kerja menjadi sorotan DPR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu, Kebon Nanas, Jakarta Timur akan ditinjau ulang, untuk mencari dugaan adanya kelalaian prosedur atau human error. Sebab, kecelakaan kerja proyek ini bukan pertama kali terjadi dan memakan banyak korban pekerjanya.
Baca juga: Bekisting Pierhead di Tol Becakayu Ambruk, Begini Cerita Seorang Korban
1. Perlu ada pembenahan dan peninjuan kembali proyek-proyek konstruksi
Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady menyampaikan keprihatinannya karena kecelakaan kerja proyek sering terjadi. Hamka mengatakan perlu adanya peninjauan dan pembenahan kembali proyek-proyek kontruksi di Indonesia.
Karena, menurut Hamka, kecelakaan kerja proyek ini terjadi yang ketujuh kalinya, dan kebanyakan kecelakaan terjadi pada pagi hari.
“Oleh karena itu, kami semua melihat persoalan ini perlu dibenahi, perlu ditinjau kembali mekanisme kerja dan keselamatan kerja,” ujar Hamka yang meninjau langsung lokasi kejadian di Jalan D I Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2).
Menurut Hamka, evaluasi kerja perlu dilakukan karena bekerja pada malam hari akan menimbulkan kelelahan lebih dibandingkan siang hari. Karena itu, prosedur kerja 24 jam harus ditinjau kembali.
Baca juga: Apa Itu Pier Head? Ini 5 Hal tentang Konstruksi Tol Becakayu