TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenang Masa Gus Dur dan Soekarno, PDIP dan PKB Pamer Kemesraan

Soekarno dan Gus Dur menjadi tokoh yang mendekatkan PKB dan PDIP

IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pertemuan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (10/4). Pertemuan kedua partai tersebut membahas mengenai perkembangan Pilkada Jawa Timur dan juga konsolidasi koalisi untuk Pilpres 2019.

Di dalam pertemuan tersebut, rupanya PDIP dan PKB mengingat para tokoh-tokoh sebelumnya yang membuat kedua partai tersebut terlihat dekat.

Baca juga: Tawarkan Cak Imin Jadi Wapres Jokowi, Sekjen PKB: Kalau Cocok Ya Alhamdulillah

 

1. PKB dan PDIP pamer sejarah tokoh masa lalu

IDN Times/Teatrika Putri

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menjelaskan, bahwa PKB dan PDIP tadi menggelar diskusi bersama juga mengenai ideologi perjuangan dari tokoh-tokoh terdahulu seperti Bung Karno dan Gus Dur.

“Ideologi perjuangan kita adalah bagaimana gagasan-gagasan Bung Karno, gagasan Gus dmDur jadi bagian sebagai dari penyuluh jalannya bangunan pemerintahan ini,” jelas Cak Imin di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

Cak Imin menerangkan, melihat dari kisah Bung Karno dan Gus Dur terdahulu, terdapat sebuah kesinambungan yang membawa PDIP dan PKB menjadi erat hingga kini.

“Soekarno bawa api Islam, jadi pijakan api-api Islam sebagai berbangsa, bernegara. Gus Dur melaksanakan pribumi Islam, sehingga Islam tak terpisahkan dalam semangat kebangsaan kita,” ungkapnya.

2. Soekarno dan Gus Dur menjadi tokoh yang mendekatkan PKB dan PDIP

IDN Times/Teatrika Putri

Menurutnya, dalam pembahasan kedua partai tersebut, diawali dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto yang menyebut tentang Soekarno, dan Cak Imin yang menyebut tentang Gus Dur. Melalui pembicaraan tersebut, terbentuklah suatu komunikasi untuk langkah-langkah kedua partai tersebut ke depannya.

“Kemudian kami juga diskusi tentang berbagai hal menyangkut demokrasi kami yang efisien, produktif, tidak berbiaya mahal,” terangnya.

Baca juga: Tagar #2019GantiPresiden Dibalas Jokowi, Ini Komentar Sekjen PDIP

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya