TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksin Merah Putih Diprediksi Siap Produksi pada Oktober 2021

Awal 2021, vaksin akan diuji klinis dulu oleh Bio Farma

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) mengatakan bibit vaksin Merah Putih akan diserahkan kepada Bio Farma pada awal tahun 2021 untuk diuji klinis dan diproduksi. Kini, proses pengembangan vaksin dalam negeri itu sudah mencapai 50 persen.

Setelah nantinya mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), maka Bio Farma akan melakukan produksi dalam jumlah besar. Produksi tersebut diperkirakan akan dilakukan pada triwulan IV atau sekitar periode bulan Oktober-Desember 2021.

Baca Juga: Menristek: Awal 2021, Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Bio Farma

1. Setelah uji klinis, Bio Farma akan produksi vaksin dalam jumlah besar

Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Bambang menjelaskan, setelah nantinya uji klinis vaksin selesai dan mendapatkan izin dari BPOM, maka produksi vaksin akan dilakukan dalam jumlah massal.

"Perkiraannya triwulan IV 2021 kita bisa produksi dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin COVID-19 yang awalnya akan didatangkan pihak luar, terutama Sinovac Cina, dan G42 dari UEA. Harapannya vaksinasi bisa segera dikerjakan," ujar Bambang dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

2. Bibit Vaksin Merah Putih akan diberikan ke Bio Farma pada Januari 2021

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Bambang menuturkan, di awal tahun 2021, bibit Vaksin Merah Putih sudah bisa diberikan kepada Bio Farma. Rencananya, bibit akan diserahkan pada Januari 2021 mendatang.

"Awal tahun depan, sekitar Januari, Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Bio Farma untuk kemudian dilakukan formulasi dalam rangka uji klinis, baik tahap I, II, dan III," ucap Bambang.

Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya