TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Gubernur Maluku Teriaki Protokoler Istana, Ini Kata Kasetpres

Video Gubernur Maluku viral di media sosial, ada apa ya?

Kasetpres, Heru Budi Hartono dalam Konferensi Pers Terkait Peringatan HUT ke-75 RI, Kantor Presiden, Kamis (6/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan Gubernur Maluku Murad Ismail memarahi seorang perempuan yang sempat menghalangi laju mobilnya dalam iring-iringan Presiden Joko "Jokowi" Widodo viral di media sosial. Diketahui, perempuan tersebut ternyata adalah salah satu protokoler Istana Kepresidenan.

Menanggapi video yang beredar itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa hal itu hanya merupakan kesalahpahaman semata yang tidak perlu dibesar-besarkan. Peristiwa tersebut telah diselesaikan dengan baik antara kedua pihak selepas kejadian.

"Itu hanya kesalahpahaman saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat itu juga sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga: Kunker ke Maluku, Jokowi Tinjau Pelabuhan dan Temui Nelayan

1. Peristiwa Gubernur Maluku berteriak pada protokoler Istana terjadi di 2019

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Heru mengatakan hingga saat ini, Gubernur Maluku beserta jajarannya sangat kooperatif apabila Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi Maluku dalam rangka kunjungan kerja. Ia juga mengatakan peristiwa yang viral di media sosial tersebut terjadi pada 2019 lalu.

"Peristiwa ini terjadi tahun 2019 ketika Presiden meninjau gempa di Maluku. Gubernur Maluku dan jajarannya sangat koperatif jika Presiden berkunjung ke Maluku," tuturnya.

2. Viral video Gubernur Maluku Murad berteriak pada protokoler Istana

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Gubernur Maluku, Murad Ismail, berteriak dengan nada tinggi kepada seorang protokoler Istana Kepresidenan. Saat itu, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja untuk menemui korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada 29 Oktober 2019 lalu.

Saat itu, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau posko pengungsian yang didirikan di Universitas Darussalam, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, setelah terjadi bencana gempa M 6,5 di wilayah tersebut pada 26 September 2019.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan jajarannya untuk mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa untuk membangun kembali rumah yang rusak hingga roboh setelah gempa itu.

Baca Juga: Sekjen Partai Koalisi Jokowi-Maruf Bertemu, Bahas Apa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya