TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Relawan Promosikan Prabowo-Sandi ke Rumah, Ini Kata BPN

Mereka sosialisasikan obat nyamuk & ajak untuk pilih Prabowo

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang beredar viral memperlihatkan tiga relawan kalangan 'emak-emak' dari pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, tengah melakukan aksi door to door untuk menyosialisasikan Prabowo-Sandi ke rumah-rumah warga.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar dua menit. Dalam video tersebut, terlihat tiga orang ibu-ibu sedang mengunjungi sebuah rumah sambil menyosialisasikan agar sang penghuni rumah memilih pasangan nomor urut 02 tersebut.

Melihat aksi yang dilakukan itu, lalu bagaimana tanggapan dari kubu Prabowo-Sandiaga?

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Sandi Salip Jokowi-Ma'ruf, Apa Rahasianya?

1. Dahnil sebut gerakan itu adalah murni dari relawan tanpa koordinir BPN

(Potongan video yang menunjukkan emak-emak sosialisasikan Prabowo-Sandi) www.twitter.com

Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi video itu memang benar adanya. Ia menyebut itu murni gerakan dari para relawan yang ada di akar rumput dan tanpa dikoordinir. Menurutnya, banyak juga laporan yang mengatakan pergerakan relawan seperti itu.

"Berbagai kelompok bergerak memobilisasi diri tanpa komando dari BPN (Badan Pemenangan Nasional), namun terpanggil untuk terlibat, untuk memastikan kepemimpinan negeri berubah pada tahun 2019 nanti. Bagi kami, ini adalah gelombang kesadaran kolektif yang dari waktu ke waktu akan semakin membesar," kata Dahnil saat dihubungi IDN Times, Minggu (16/12).

2. Kubu Prabowo-Sandi sudah mulai menggalang dukungan masyarakat

Instagram.com/@sandiuno

Menanggapi video yang beredar tersebut, Koordinator Nasional Sahabat Prabowo-Sandiaga, Anggawira, mengatakan memang kelemahan dari kubu Prabowo adalah meminta langsung dukungan terhadap rakyat. Sehingga, ke depannya, kubu Prabowo akan lebih fokus membangun jejaring untuk menarik dukungan masyarakat.

"Jejaring yang ada itu bisa relawan, bisa partai politik, bisa juga jejaring simpatisan yang ada. Dan memang kita sudah mulai start di pertengahan Desember ini, (hingga) bulan April," kata Angga di daerah Meruya, Jakarta Barat, Minggu (16/12).

3. Kubu Prabowo tak permasalahkan video yang meminta dukungan terhadap masyarakat

BPN Prabowo-Sandiaga

Terkait video tersebut, Angga menyampaikan tidak ada masalah akan hal itu. Menurutnya, selama masih dalam koridor yang benar sesuai aturan, maka itu tidak bisa disebut pelanggaran. Apabila ada yang merasa itu adalah bagian dari pelanggaran, maka bisa dilaporkan.

"Selama itu dalam peraturan maka itu diperbolehkan, ya itu kami sarankan. Karena kan sebenarnya yang tidak diperbolehkan adalah memberikan uang. Tapi, kalau itu memberikan cenderamata, memberikan booklet visi misi dan lain sebagainya, itu adalah hal yang memang secara peraturan KPU, itu saya rasa itu diperbolehkan," kata Angga.

"Kalau memang ini dilihat sebagai sebuah pelanggaran, ya dilaporkan dan ditindak saja," lanjutnya.

4. Prabowo-Sandi akan lakukan serangan darat dengan pemetaan sosialisasi

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Angga melanjutkan, selama ini juga banyak inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh relawan dalam menggaet dukungan untuk Prabowo-Sandiaga. Ia menambahkan, para pendukung dan relawan sudah diberikan pemetaan dan sosialisasi yang menyasar langsung kepada masyarakat.

"Nah tentunya ini adalah yang kami namakan dengan serangan darat. Kalau serangan udara kan ada sosialisasi, melalui medsos, tapi ini adalah serangan darat. Saya belum dapat info detailnya, tapi memang sebagian besar contohnya kayak di dapil saya pun, saya melakukan hal yang serupa," ujar caleg dari Gerindra tersebut.

5. Kubu Prabowo tak permasalahkan pergerakan relawan ke rumah-rumah warga

BPN Prabowo-Sandiaga

Saat ditanya apakah BPN mendukung adanya pergerakan relawan seperti itu, Angga mengatakan tak ada masalah dengan itu.

"Ya tidak masalah selama itu dalam koridor yang memang sesuai dengan aturan yang ada," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo: Saya Hanya Alat untuk Memperbaiki Kondisi Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya