Virus Corona Ganggu Ekonomi dan Politik, Jokowi: Jangan Kerja Normal
Jokowi minta pegawai pemerintah buat terobosan baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, virus corona COVID-19 membuat ekonomi dunia semakin sulit. Tidak hanya itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, politik global juga semakin tidak menentu karena virus corona.
Karena alasan itu, Jokowi meminta pegawai pemerintah untuk membuat gebrakan baru dalam pekerjaannya, dan tidak bekerja normal seperti rutinitas biasa.
"Jangan bekerja rutinitas. Ini keadaannya tidak normal. Saya kira Pak Ketua Kadin yang di lapangan, pelaku pasti ngerti kesulitannya. Sekali lagi jangan kerja normal dalam rutinitas," ucap Jokowi saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2020, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).
Baca Juga: Heboh Panic Buying, Jokowi: Gak Perlu, Justru Itu yang Bikin Langka!
1. Virus corona menambah sulitnya ekonomi dunia dan politik global menjadi tidak menentu
Di hadapan pegawai Kementerian Perdagangan, Jokowi menyampaikan bahwa tantangan saat ini tidak lah mudah. Ia menuturkan, tantangan sebelumnya saja tidak mudah diselesaikan, apalagi saat ini ada virus corona yang menyebar di sejumlah negara termasuk Indonesia.
"Dulu menyelesaikan satu saja sudah pusing. Virus corona yang itu menambah sulitnya ekonomi dunia, sulitnya politik global yang menjadikan tidak menentu," ujar Jokowi.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Umumkan 2 Orang Terkena Virus Corona di Indonesia