Heboh Panic Buying, Jokowi: Gak Perlu, Justru Itu yang Bikin Langka!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan masyarakat tak perlu memborong kebutuhan sehari-hari di supermarket. Menurut Jokowi, panic buying justru akan membuat kebutuhan pokok menjadi langka.
"Masyarakat tidak perlu memborong kebutuhan sehari-hari, gak perlu, yang justru bikin langka karena pembelian besar-besaran, tindakan menimbun dan memborong itu sendiri," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
1. Jokowi pastikan ketersediaan bahan-bahan pokok tetap tersedia
Jokowi menyampaikan pemerintah menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan obat-obatan. Ia mengaku telah memeriksa sendiri sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
"Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan. Saya juga sudah cek ke Bulog, Apindo, semuanya memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan," kata dia.
Baca Juga: Warga Panic Buying Hadapi Virus Corona, Harga Bawang Putih Melonjak
2. Jokowi akan tindak penimbun dan pihak yang menjual masker dengan harga tinggi
Editor’s picks
Sebelumnya, Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menindak tegas pihak-pihak tak bertanggung jawab dengan menimbun dan menjual harga masker sangat tinggi.
"Saya juga memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang menimbun dan menjual masker dengan harga tinggi. Hati-hati saya ingatkan," kata Jokowi.
3. Jokowi sebut masih ada 50 juta masker di Indonesia
Jokowi menyampaikan, saat ini di Indonesia masih tersedia 50 juta masker. Namun, kata dia, memang ada beberapa jenis masker yang terhitung langka.
"Biar Pak Menteri (Kesehatan) cek, tetapi dari informasi yang saya terima stok di dalam negeri 50 juta. Memang ada masker-masker tertentu itu yang barangnya langka," ujar Jokowi.
Baca Juga: Masyarakat Panic Buying, Pemerintah akan Batasi Jumlah Pembelian