TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Akan All Out Menangkan Gus Ipul-Puti, Ini Alasannya

Program sekolah menarik perhatian Risma

ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Blitar, IDN Times - Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan akan all out berjuang untuk kemenangan pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno. Alasannya, pasangan nomor urut dua pada Pilgub Jatim ini akan memprioritaskan pemberdayaan masyarakat apabila terpilih.

"Program pemberdayaan masyarakat yang berhasil saya terapkan di Surabaya, akan dilaksanakan di Jatim," ujarnya usai acara Kenduri Haul Bung Karno di Blitar, Rabu (20/6).

1. Risma percaya program pemberdayaan ekonomi masyarakat Gus Ipul-Puti bisa berjalan baik

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Risma mengaku, keberhasilan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Surabaya ditunjukkan dengan bertambahnya kelompok masyarakat kelas menengah. "Kenapa daya beli masyarakat tinggi, karena naiknya kelompok masyarakat bawah ke menengah," ungkap walikota perempuan pertama di Surabaya ini.

Walikota yang pernah menyandang predikat terbaik dunia menegaskan, jika program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dijalankan di Jawa Timur berhasil, pemerintah kabupaten/kota tak perlu bersusah payah menangani persoalan masyarakat dari daerah lain di wilayahnya. "Kalau program (di Jatim) itu berjalan baik, saya gak perlu kerepotan," katanya. 

2. Risma meminta program cepat tanggap kota/kabupaten terintegrasi se-Jatim

IDN Times/Fitria Madia

Risma juga mengungkapkan, salah satu problem masyarakat luar daerah yang terjadi di Surabaya dan ditangani oleh pemerintah kota. Kejadian tersebut, berkaitan dengan meninggalnya tukang becak saat lebaran beberapa waktu lalu. "Tukang becak yang meninggal kemarin berasal dari Jember, kemudian hari berikutnya Mojokerto," ungkap Risma.

Menurutnya, Pemkot Surabaya memberikan pertolongan cepat dengan memberikan perawatan, dan mengirim jenasahnya ke daerah asal ketika yang bersangkutan meninggal dunia setelah mendapatkan pemberitahuan masyarakat melalui call center 112. "Aturannya kan ambulance hanya beroperasi di Surabaya, tapi karena yang meninggal orang miskin maka kita antar ke rumahnya," jelasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya