PSI Soroti Commitment Fee Formula E yang Harus Dibayar Rp90,7 Miliar
Laporan itu tertulis dalam LHP BPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti jumlah commitment fee untuk gelaran Formula E yang harus dibayarkan lagi sebesar Rp90,7 miliar.
Jumlah tersebut tercantum di dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Tahun 2021.
"Ada rekam jejak digitalnya, PT Jakpro pernah menyatakan commitment fee untuk tiga tahun adalah Rp560 miliar, sekarang faktanya harus bayar Rp90,7 miliar lagi. Belum tentu Jakpro bisa bayar karena tahun 2019 dan 2020 rugi," kata Anggara, dalam keterangan resmi, Senin (20/6/2022).
Baca Juga: BPK Ungkap Uang Komitmen Formula E Harusnya Dibayar Rp653 M
Baca Juga: Hasil Audit Formula E Dirilis Pertengahan Juli
1. Jakpro tidak transparan
Anggara mempermasalahkan PT Jakpro yang tidak transparan dalam pembayaran uang komitmen tersebut. Menurutnya, ketidakjelasan ini berisiko bagi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta nantinya apabila tetap melanjutkan event Formula E.
"Berbagai ketidakjelasan ini yang menurut saya akan berisiko bagi Pj Gubernur DKI nanti, kalau tetap melanjutkan Formula E. Bisa-bisa terjebak dengan gelapnya program Formula E," ujar Ara.
Baca Juga: Kapolda Metro Mau Pinjam Sirkuit Formula E Buat Street Race
Baca Juga: Mantan Sesmenpora Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E