Alasan di Balik TransJakarta Gencar Buka Rute di Perbatasan Ibu Kota
TransJakarta baru buka rute baru di Depok, Cibubur, Bekasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - TransJakarta mulai membidik sejumlah rute di wilayah perbatasan ibu kota. Bukan tanpa sebab, ada sejumlah pertimbangan mengapa BUMD angkutan umum milik Pemprov DKI itu mulai gencar membuka rute di perbatasan.
Operation and Safety Director PT TransJakarta, Yoga Adiwinarto, mengatakan potensi pelanggan dari luar Jakarta cukup besar. Sebut saja beberapa wilayah penyangga ibu kota, mulai dari Depok, Bekasi, Tangerang, hingga Bogor.
Maka itu, beberapa rute terus dibuka sebagai bagian dukungan program pemerintah untuk menyediakan transportasi yang terintegrasi serta memudahkan masyarakat yang ingin ke ibu kota.
"Kalau kita lihat memang di Jakarta ini kan, memang penduduknya banyak. Tetapi ini kan justru yang paling banyak (menggunakan) dari luar Jakarta. Jadi kita mesti ke luar Jakarta dulu nih, ini memang terus terang masih menjadi challenge," kata Yoga Adiwinarto saat menjawab pertanyaan IDN Times, di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Dulu Tembus 1 Juta, TransJakarta Coba Kembalikan Kejayaan Penumpang
1. Rute perbatasan terus dibuka TransJakarta
Ada sejumlah rute di wilayah perbatasan yang baru dibuka oleh TransJakarta, meliputi Depok, Bekasi di sejumlah titik, Tangerang, hingga Cibubur. Di Bekasi, titik rute berlaku mulai dari Summarecon, Bekasi Barat, hingga Bekasi Timur. Di Depok, titik rute mulai Depok Baru hingga BKN.
Kata Yoga, pertimbangan rute-rute perbatasan ibu kota tersebut, kembali lagi, digenjot karena potensi traffic pelanggan yang besar. Sedangkan untuk wilayah Bogor hingga kini pihaknya mengaku masih terus melakukan penjajakan.
"Kalau melipir-melipir sedikit, Depok, Bekasi, kita masih oke ya. Cuma kalau sampai Bogor, ini yang masih belum di-acc. Meskipun kalau kita sendiri melihatnya begini, kita enggak bisa melihat semua dari KTP, karena justru orang Bogor banyak kontribusi pajaknya di Jakarta," ujar Yoga.
Baca Juga: Penumpang Halte Transjakarta Manggarai Naik hingga 18 Persen