9 Potret Suasana Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

Misa Natal tahun ini menyoroti masalah perdagangan manusia

Misa Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta pagi ini, Minggu (25/12/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

25 Desember 2022

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, IDN Times - Katedral Jakarta menggelar Misa Pontifikal perayaan Natal pagi ini, Minggu (25/12/2022) pukul 8.30 WIB. Pada perayaan Natal kali ini, kapasitas katedral sudah dapat diisi secara penuh alias 100 persen.

Berdasarkan pantauan IDN Times, suasana Gereja Katedral cukup padat dengan jemaah. Meski demikian, tak ada antrean saat para jemaah memasuki area gereja. Prosesi Misa Pontifikal Natal 2022 pun berjalan dengan lancar dan damai.

Berikut cuplikan suasananya yang IDN Times hadirkan buat kamu!

1. Misa Pontifikal dimulai dengan proses perarakan iman

IDN Times/Vadhia Lidyana

Baca Artikel Selengkapnya

9 Potret Suasana Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

1. Misa Pontifikal dimulai dengan proses perarakan iman

2. Panitia menyediakan area untuk jemaah di bagian dalam gereja, dan juga di halaman gereja.

3. Mereka sedang bersiap untuk prosesi perarakan iman

4. Prosesi perarakan iman diikuti dengan pelantunan lagu 'Hai Mari Berhimpun'.

Editor’s picks

5. Suasana Misa Natal di dalam Katedral cukup padat

6. Para jemaat tengah khusyuk mengikuti misa

7. Tidak ada antrean di gerbang masuk Katedral

8. Personel kepolisian berjaga di bagian luar Katedral

Rekomendasi Artikel

Blok G Pasar Tanah Abang Terasa Mati, Pedagang Tagih Janji

Eks Menag Lukman Hakim: Kurikulum Ponpes Al Zaytun Tidak Bermasalah

IDN Times Raih Penghargaan di KASAD Awards 2023

Besok Puluhan Ribu Orang Demo di DPR Terkait Pengesahan RUU Kesehatan

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

Ada 7 Gugatan Panji Gumilang ke MUI dan Anwar Abbas di PN Jakpus

Gantikan Habiburokhman, Imron Amin Diangkat Jadi Wakil Ketua MKD

Eks Menag Lukman Hakim: Al Zaytun Tak Ada Masalah pada Era Saya

Belanda Segera Kembalikan Ratusan Artefak Bersejarah Indonesia

Menag Yaqut Sebut Ada Kurikulum yang Disembunyikan Ponpes Al Zaytun