Ingat! Vaksin Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan
Vaksinasi dosis pertama saja baru 87,7 juta orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah kembali menegaskan vaksin dosis ketiga atau booster masih diperuntukkan hanya kepada tenaga kesehatan (nakes). Seperti diketahui, nakes adalah garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang perlu dilindungi selama menjalankan tugasnya.
"Prioritas program vaksin booster saat ini adalah tenaga kesehatan sebagai populasi berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemik," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam keterangan resminya yang dikutip, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: LaporCovid-19 Temukan Banyak Vaksin Booster Bocor ke Non-Nakes
1. Selain nakes, masyarakat tak boleh dapat vaksin booster
Dengan kebijakan itu, maka vaksin booster belum boleh diberikan kepada masyarakat umum.
"Saat ini vaksin booster memang baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Hal ini lantaran kelompok tersebut lebih berisiko terpapar COVID-19," tutur Johnny.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per hari ini sebanyak 912.922 nakes telah mendapatkan vaksin booster atau 62,16 persen dari target.
Baca Juga: RS Swasta Tawarkan Vaksin Booster Rp500 Ribu, Ini Kata Kemenkes