Makna, Arti dan Cara Penulisan Kata Innalillahi yang Benar
"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selama pandemik COVID-19 ini, kata Innalillahi kerap terdengar, bahkan hari ini, Minggu (4/7/2021), menjadi trending di Twitter Indonesia. Tercatat sekitar 12.400 cuitan menggunakan kata-kata Innalillahi.
Virus corona memang telah menelan begitu banyak korban jiwa, sehingga kata innalillahi pun kerap terucap menyertai kabar duka yang datang dari saudara atau teman. Berdasarkan data World O Meter, selama 24 jam terakhir angka kematian harian di Indonesia akibat COVID-19 menjadi yang tertinggi kelima di dunia, setelah pada Sabtu kemarin ada penambahan kematian sebanyak 493.
Lantas apa makna kata Innalillahi dan bagaimana cara penulisan Innalillahi yang benar?
Baca Juga: Pecah Rekor! Ini Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia 3 Juli 2021
1. Makna Innalillahi
Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama Jawa Barat (NU Jabar), Innalillahi berasal dari kata Innalillah yang merupakan sebuah ungkapan yang keluar dari satu pemahaman terhadap wujud alam semesta.
Innalillah diucapkan untuk sebuah kejadian, peristiwa, bencana, malapetaka, wabah, pandemik, atau apapun yang bersifat tragis atau menyedihkan. Dalam ajaran Islam, Innalillah digunakan untuk menanggapi musibah, kecelakaan, atau bahkan kematian.
Melihat maknanya, penggunaan kata Innalillah tidak membedakan jenis musibah, atau tepatnya tidak melihat bobot berat, ringan, besar, atau kecilnya suatu musibah. Dengan demikian, Innalillah tak hanya diucapkan apabila ada seseorang yang meninggal dunia, tapi juga untuk musibah lain. Contohnya kaki tergelincir, jatuh dari kendaraan, dan sebagainya.
Baca Juga: 10 Ucapan Turut Berduka Cita: Tulus dan Disertai Doa Terbaik