Tragedi Kanjuruhan, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pengusutan Tuntas
Tragedi Kanjuruhan telah 129 korban jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Masyarakat Sipil mendesak dilakukan pengusutan tuntas atas tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Organisasi tersebut mengecam dan mengutuk keras Panitia Pelaksana (Panpel) dan Operator Liga yang lalai dalam menangani kerusuhan usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang semalam, Sabtu (1/10) itu.
"Kami turut berduka cita atas Tragedi Kemanusiaan di Kanjuruhan, Malang yang menewaskan kurang lebih 182 orang. Namun kami juga mengecam sekaligus mengutuk keras kelalaian Panitia dan Operator Liga," tulis pernyataan resmi Koalisi Masyarakat Sipil, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Eks Ketum PSSI: Gas Air Mata Menyalahi Aturan FIFA
1. Koalisi Masyarakat Sipil sebut Polisi dan TNI juga lakukan kekerasan saat kerusuhan di Kanjuruan
Koalisi Masyarakat Sipil mengatakan dari video yang beredar saat kerusuhan terjadi semalam, terlihat ada kekerasan yang dilakukan Kepolisian dan Anggota TNI.
"Selain penggunaan Gas Air Mata, juga terdapat kekerasan terhadap para korban. Dalam video yang beredar kekerasan tidak hanya dilakukan oleh Kepolisian tetapi juga dilakukan oleh Anggota TNI," lanjut isi keterangan resmi Koalisi Masyarakat Sipil.
Baca Juga: Jokowi Dapat Dukungan Dongkrak Gairah Pariwisata Dalam Negeri