Jokowi Dapat Dukungan Dongkrak Gairah Pariwisata Dalam Negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepala daerah se-Indonesia untuk meningkatkan potensi pariwisata di wilayah masing-masing. Pegiat Pariwisata yang juga Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Siti Chotijah, mendukung upaya Jokowi untuk menggairahkan pariwisata dalam negeri.
“Kalau dari komunitas GenPI terkait dengan arahan Presiden mengenai lebih mengutamakan wisata dalam negeri, tentu kami sangat sepakat dan sangat mendukungnya jadi banyak manfaat dari yang instruksi ini,” ujar Siti dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
Siti menerangkan, apabila pariwisata dalam negeri maju, bisa menigkatkan pergerakan ekonomi.
“Ini memberikan dampak yang luar biasa, salah satunya adalah menggerakkan ekonomi lokal. Kita juga bisa melihat bahwa dengan adanya pergerakan satu orang ke daerah lain itu sebenarnya adalah pergerakan ekonomi yang sangat signifikan,” ucap dia.
Baca Juga: Sindir Kepala Daerah Gemar ke Luar Negeri, Jokowi: Pamer di Instagram
1. Ada banyak sektor yang terlibat dalam industri pariwisata
Siti mengatakan, ada banyak sektor yang terlibat dalam industri pariwisata. Misalnya, sektor transportasi, kuliner hingga oleh-oleh.
"Orang membawa oleh-oleh berarti itu kan menghidupi industri lokal,” kata dia.
Dia juga mengapresiasi Jokowi yang memerintahkan kepala daerah untuk menggunakan produk lokal. Menurutnya, hal itu berdampak positif pada brand lokal.
Editor’s picks
“Ini efeknya sangat luar biasa dan kenapa pejabat bisa seperti ini karena mereka harus memberikan role model atau contoh, kalau pejabatnya saja pamernya brand-brand luar negeri, lalu perginya ke luar negeri, kapan kita mau maju. Apalagi perjalanannya masih didukung oleh perjalanan dinas misalnya, wah ini kan repot sekali ya,” kata dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Kendalikan Harga Bahan Pokok
2. Jokowi sindir kepala daerah yang doyan pamer jalan-jalan ke luar negeri
Sebelumnya, pada Kamis (29/9/2022), Presiden Jokowi mengumpulkan seluruh kepala daerah se-Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepala daerah untuk meningkatkan pariwisata wilayahnya masing-masing.
Dia kemudian menyindir kepala daerah yang gemar ke luar negeri. Jokowi mengatakan, seharusnya kepala daerah mengembangkan pariwisata wilayahnya.
"Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik. Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Raja Ampat, Borobudur, Bromo, Jakarta, dan lain-lain. Kenapa dalam situasi krisis global malah berbondong-bondong ke luar negeri, dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," ujar Jokowi.
3. Jokowi mengaku batasi bepergian ke luar negeri meski banyak undangan
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku membatasi diri pergi ke luar negeri. Padahal, kata dia, ada puluhan undangan yang memintanya datang ke luar negeri.
"Saya diundang ke luar negeri, mungkin bisa lebih dari 20 undangan. Saya datang mungkin 2-3 kali. Betul-betul saya rem ini, ada manfaat konkret gak sih? Karena keluar uang hal-hal kayak gitu, rakyat juga kita beri tahu, gunakan untuk wisata dalam negeri saja," ujar Jokowi.