Fakta Unik Nama Siklon Tropis di Indonesia, Seroja Mau Dipensiunkan?
Siklon tropis sudah 10 kali melanda Indonesia sejak 2008
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Siklon tropis atau yang biasa kita kenal dengan badai di daerah tropis, ternyata sudah sering terjadi di Indonesia. Menurut laman situs Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG), berdasarkan klimatologi, Indonesia termasuk wilayah yang tidak dilalui lintasan siklon tropis.
Namun, pada kenyataannya tidak sedikit pula siklon tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia. Setiap wilayah memberi nama pada setiap siklon, termasuk Indonesia.
"Indonesia menjadi salah satu negara yang berwenang memberikan penamaan di wilayah tanggung jawabnya melalui Tropical Warning Center Jakarta (TCWC). Penamaan siklon tropis diurutkan berdasarkan abjad," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Agie Wandala kepada IDN Times, Senin (19/4/2021).
Apa saja nama siklon tropis dan fakta-faktanya?
Baca Juga: Mengenal Fenomena Debris Flow, Efek Siklon Tropis Seroja di NTT
1. Nama-nama siklon tropis diambil dari nama bunga dan buah-buahan
Jika di Samudra Atlantik dan sekitar Australia, siklon tropis diberi nama seperti nama manusia. Di Indonesia, siklon tropis diberi nama bunga dan buah-buahan seperti Anggrek, Bakung, Cempaka, Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Lili, Mangga, Seroja, dan Teratai.
Selain itu, BMKG juga sudah menyiapkan nama lainnya jika terjadi siklon tropis yang baru yang juga didasari nama bunga dan buah yaitu Anggur, Belimbing, Duku, Jambu, Lengkeng, Melati, Nangka, Pisang, Rambutan, dan Sawo.
Baca Juga: Mengenal Siklon Tropis yang Marak di Indonesia, Harus Waspada