Geram Realisasi APBD Masih Rendah, Mendagri Tito: Segera Belanjakan!
Realisasi APBD tak mencapai target minimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membeberkan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik provinsi maupun kabupaten/kota masih rendah. Oleh karena itu, Tito meminta pemerintah daerah (pemda) segera membelanjakan APBD.
"Belanja pemerintah ini, karena merupakan belanja utama maka jangan ditahan. Harus direalisasikan, dibelanjakan," perintah Tito, seperti tertulis dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).
Percepatan belanja APBD yang diminta oleh Tito, sekaligus untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Terlebih lagi, kata dia, uang yang beredar di masyarakat merupakan hasil belanja sektor produktif dan dalam rangka penanganan pandemik COVID-19.
Baca Juga: Sri Mulyani Kesal Pemda Kurang Gercep Manfaatkan APBD
1. Belanja APBD provinsi maupun kabupaten/kota baru mencapai 24,41 persen
Berdasarkan data per 11 Juni 2021, realisasi belanja provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia baru mencapai 24,41 persen. Padahal, kata Tito, idealnya realisasi belanja daerah sudah mencapai minimal 40-50 persen pada pertengahan tahun.
Lebih rinci, realisasi APBD provinsi sebesar 26,85 persen dan realisasi APBD kabupaten/kota sebesar 23,22 persen.
Baca Juga: Dorong PEN, Jokowi Minta Dana APBD Jangan Cuma 'Parkir' di Bank