TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-Hati! Gempa Masih Mengancam, Terutama di Selatan Pulau Jawa

Pengulangan gempabumi akan terus terjadi

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Beberapa hari ini sejumlah daerah di Indonesia diguncang gempa bumi, seperti di Malang, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan terakhir Sukabumi. Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan kemungkinan akan ada gempa yang terjadi lagi.

Ia juga menambahkan bahwa melihat kondisi saat ini potensi gempa masih bisa saja terjadi di selatan Pulau Jawa.

"Semua wilayah Samudera Hindia dengan sumber gempa outer rise, megathrust, benioff, serta sesar dasar laut," ujar Daryono kepada IDN Times pada Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Gempa Nias Dipicu Gempa di Luar Zona Subduksi, Tidak Merusak

1. Perulangan gempa pasti terjadi

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dikarenakan gempa yang terjadi ada pada zona sumber gempa aktif, Daryono mengatakan perulangan gempa pasti terjadi walaupun tidak dapat diprediksi jarak waktu antara gempa satu dengan gempa berikutnya. 

"Itu zona sumber gempa aktif akan ada perulangan terus, tidak bisa diprediksi tapi pasti terjadi," ujar Daryono.

2. Masyarakat diimbau tetap berhati-hati

Gempa Situbondo terasa di Banyuwangi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Dalam mewaspadai perulangan gempa yang akan terjadi, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati baik dari segi bangunan maupun literasi mitigasi.

"Masyarakat juga harus tercerahkan dengan literasi mitigasi yang baik, tahu cara menyelamatkan diri jika terjadi gempa dan tsunami. Itu yang menjamin keselamatan," kata Daryono.

Daryono juga menambahkan masa harus mendirikan bangunan tahan gempa, membangun tata ruang yang baik berbasis risiko gempa dan tsunami. 

Baca Juga: [BREAKING] Sukabumi Diguncang Gempa Gempa Magnitudo 5,6 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya