TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulia! Ibu Ini Donorkan ASI buat Bayi yang Ibunya Wafat karena COVID

Sudah mendonorkan ASI kepada 3 bayi, 2 bayi ibunya meninggal

Bayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Jakarta, IDN Times - Penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin merajalela. Angka kasus harian pun semakin bertambah dan mencapai rekor tertinggi sebanyak 27.233 kasus positif pada Minggu, 4 Juli kemarin. Tidak hanya itu, angka kematian pun dalam 24 jam kemarin meningkat pesat yakni 555 kasus.

Tak kenal usia, COVID-19 menyerang berbagai macam kalangan mulai dari lanjut usia, orang tua, remaja, anak-anak bahkan hingga ibu yang baru melahirkan.

Hal yang mengenaskan, seorang bayi terpaksa tidak bisa mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) karena ibunya meninggal akibat COVID-19. Situasi ini membuat hati Naraswari Probowati tergerak. Perempuan yang baru melahirkan, yang akrab disapa Asrie ini, merasa tergerak hatinya untuk mendonorkan ASI miliknya, guna membantu bayi yang tidak mendapatkan ASI karena ibunya  meninggal diserang COVID-19.

"Tahun ini benar-benar di luar dugaan, rupanya banyak yang butuh karena ibu bayi banyak yang meninggal karena COVID-19. Itu makin menggerakkan hati nurani saya sebagai ibu yang baru melahirkan juga," ujar Asrie kepada IDN Times, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: IDAI: Testing Telat, Banyak Anak Meninggal karena COVID-19!

1. Mendonorkan ASI di masa pandemik setelah anak ketiganya lahir pada Mei 2021

Ilustrasi Air Susu Ibu (ASI) perah/ IDN Times Dini suciatiningrum

Mendonorkan ASI bukanlah yang pertama bagi Asrie. Dia sebelumnya pernah mendonorkan ASI pada 2014, saat kelahiran anak pertamanya, dan pada 2019 saat kelahiran anak keduanya. Namun, mendonorkan ASI di masa pandemik merupakan yang pertama bagi dia. 

"Saat ini anak ketiga saya lahir 21 Mei 2021 yang lalu, qadarullah kebetulan Allah juga kasih saya ASI yang melimpah kembali, yang kebetulan saat ini masa-masa pandemik gini ya dan banyak ibu-ibu hamil penyintas COVID-19," ujar Asrie. 

2. Menyalurkan sendiri tanpa melalui komunitas

Ilustrasi. Bayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Asrie menyalurkan sendiri ASI-nya kepada bayi yang membutuhkan dan tidak menyalurkannya melalui komunitas-komunitas donor ASI. Langkah ini diambil agar ia dapat mengetahui secara jelas kemana saja ASI yang ia salurkan.

"Saya lebih nyaman pribadi saja agar lebih jelas ASI saya yang tersalurkan kemana saja," kata ibu 3 anak ini.

Kendati demikian, Asrie membagikan informasi bahwa dirinya terbuka bagi orang yang membutuhkan ASI, dengan memberikan informasi melalui media sosial Instagram, dan juga dibantu oleh teman-temanya yang ikut membagikan informasi tersebut.

Dari informasi itu, orang yang membutuhkan dapat langsung menghubungi Asrie melalui pesan Instagram atau mengirimkan pesan melalui WhatsApp miliknya. 

Baca Juga: 265 Pasien COVID-19 Meninggal karena Tak Dapat Pelayanan Faskes

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya