TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkenalkan, Ini 6 Pasukan Elite TNI yang Disegani Dunia Internasional

Setiap matra memiliki pasukan khusus

Ilustrasi prajurit TNI (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Menjaga dan melindungi pertahanan negara merupakan tugas dari seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk jadi seorang prajurit TNI, tentunya harus memiliki mental dan fisik yang kuat.

TNI terbagi menjadi tiga matra, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Pada setiap matra terdapat berbagai satuan yang memiliki kekhususan masing-masing yang mendukung kerja TNI secara umum.

Selain itu, ada juga satuan khusus yang merupakan pasukan elite. Apa saja? Berikut penjelasannya yang sudah dirangkum IDN Times dari berbagai sumber. 

Baca Juga: Profil Kopassus, Pasukan Elite Baret Merah Kebanggaan TNI AD

1. Kopassus

(Ilustrasi Kopassus) ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elite dari matra TNI AD. Pasukan ini biasanya melakukan tugas penyusupan, pengintaian, penyerbuan, anti-terorisme, dan berbagai jenis perang non-konvensional lainnya.

Kopassus juga mengandalkan serangan yang cepat dan mematikan. Maka tak heran, setiap prajurit Kopassus dibekali kemampuan tempur yang tinggi. 

Nama Kopassus ini juga dikenal dunia internasional berkat kesuksesannya membebaskan 57 sandera pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206 oleh kelompok ekstremis Islam, Komando Jihad, pada tahun 1981. 

Sejak saat itu, Kopassus sering dilibatkan dalam operasi anti-terorisme di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu pasukan elite paling mumpuni di dunia. 

2. Kopaska

Ilustrasi pasukan elite Kopaska-TNI AL (Kopaska-TNI AL)

Komando Pasukan Katak (Kopaska) merupakan pasukan elite dari matra TNI AL. Menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi merupakan tugas dari Kopaska.

Selain itu, para pasukan elite Kopaska ini juga mampu menyelam hingga ke kedalaman 300 meter. 

Tidak hanya kemampuan fisik, Kopaska juga harus memiliki kemampuan berpikir di atas rata-rata, seperti melakukan misi sabotase, kamikaze (bunuh diri), pembebasan sandera, dan lainnya. Kopaska juga dilatih untuk mengoperasikan senjata dan bela diri dengan tangan kosong. 

Pasukan elite dengan semboyan 'Tan Hana Wighna Tan Sirna' dengan arti 'Tak ada rintangan yang tak dapat diatasi' ini sudah sangat dikenal hingga ke kancah internasional, dan termasuk pasukan elite dengan penampilan paling seram. 

3. Denjaka

(Ilustrasi pasukan denjaka) Istimewa

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) juga merupakan pasukan elite dari TNI AL. Denjaka dibentuk untuk menanggulangi segala bentuk ancaman keamanan aspek laut seperti terorisme, sabotase dan ancaman lain yang berdampak strategis.

Oleh karena itu, pasukan Denjaka harus memiliki kemampuan antiteror, antisabotase, dan operasi klandestin yang dilakukan di laut maupun daerah pantai. 

Selain itu, Denjaka juga dituntut untuk memiliki kesiapan operasional tinggi, mobilitas tinggi, kecepatan dan kerahasiaan.

Pasukan elite Denjaka ini dibentuk pada 4 November 1982 berdasarkan Surat Keputusan KSAL No.Kep/2848/XI/1982. Sebelumnya pasukan elite yang satu ini dinamai Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla), hingga pada tanggal 31 Juli 1998 nama Denjaka resmi dipergunakan dan tertuang pada Surat Keputusan KSAL No.Kep/42/VII/1997. 

Denjaka juga memiliki semboyan 'Satya Wira Dharma', yang memiliki arti 'Senantiasa siaga bertindak terhadap segala ancaman bahaya'.

4. Paskhas

Ilustrasi TNI. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Pasukan Khas (Paskhas) merupakan pasukan elite TNI AU. Tugas utama yang dimiliki Paskhas sebagai pasukan elite adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.

Sedangkan dalam berperang, tugas mereka menguasai pangkalan udara lawan dan mengoperasikannya.  Dari seluruh kemampuan yang dimiliki, Paskhas menjadi pasukan yang sangat diperhitungkan di tingkat dunia, karena tidak semua negara memiliki pasukan khusus sehebat Paskhas. Hal ini diakui oleh Australia.

Pada saat mengompori Timor Leste untuk lepas dari NKRI pada tahun 1999, Australia menilai hanya pasukan SAS (Special Air Service) Inggris yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan bandara. Namun nyatanya, tentara Indonesia juga memiliki kemampuan khusus tersebut.

Sejak saat itu, pasukan Australia yang awalnya arogan, berubah jadi segan terhadap para prajurit Paskhas.

5. Tontaipur

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Peleton Intai Tempur merupakan pasukan elite dari TNI AD. Tontaipur menjadi andalan dari Komando Candangan Staregis Angkatan Darat (Kostrad). Meski berasal dari matra TNI AD, mereka juga memiliki keahlian di laut dan udara.

Dalam mengemban tugasnya, Tontaipur memiliki keahlian dalam menyusup wilayah musuh, mengumpulkan informasi intelijen, melakukan sabotase, hingga serangan dadakan.

Baca Juga: Mengenal Denjaka, Pasukan Elite TNI AL dalam Pencarian Sriwijaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya