Susahnya Mengurus Dokumen, Jadi Penyebab Banyaknya PMI Ilegal
Alasan dari banyaknya PMI pulang cacat fisik dan mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR Ashabul Kahfi mengatakan sulitnya mengurus dokumen menjadi salah satu penyebab banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat secara ilegal.
"Banyak PMI yang berangkat ilegal karena rumitnya pengurusan dokumen dan panjangnya alur kepengurusan. Oleh karena itu, hal ini dimanfaatkan oleh beberapa sindikat yang memakai jasa palsu dengan iming-iming untuk memberangkatkan mereka dengan cepat," ujar Ashabul melalui keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).
Hal ini sejalan dengan pemerintah yang memulangkan 7.300 PMI bermasalah dari Malaysia pada Juni hingga Juli 2021.
Baca Juga: Tiga Calon PMI yang Kabur dari BLK di Malang Alami Patah Tulang
1. Tak miliki perlawanan hukum akibat buta dokumen
Ashabul menjelaskan banyak PMI yang pulang membawa penderitaan cacat fisik maupun cacat mental. Hal itu juga disebabkan butanya PMI terhadap dokumen atau tidak memiliki dokumen sama sekali, sehingga tidak ada perlawanan hukum.
"Mereka tidak memiliki keterampilan dan sertifikat, sehingga posisi tawar dari mereka menjadi kurang baik. Kedua, tingkat pendidikan mereka kurang baik," kata dia.
Baca Juga: Calon PMI Kabur karena Disiksa, BP2MI Malang Siap Beri Pelindungan