TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 165,7 Juta Orang di Dunia Terpapar COVID-19 

India menjadi negara dengan angka kematian baru terbanyak

Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 masih mengalami tren peningkatan. Berdasarkan data dari World O Meter terdapat 167.510.422 kasus positif virus corona secara global per Senin (24/5/2021) pukul 08.21 WIB.

Dari jumlah kasus positif virus corona, 148.527.744 orang dinyatakan sembuh. Namun, angka kematian akibat virus corona juga alami peningkatan sebanyak 3.477.922 kematian.

Baca Juga: Kronologi Terungkapnya 88 Napi Lapas Bandar Lampung Positif COVID-19 

1. Sebanyak 96 ribu orang di dunia dalam kondisi krisis

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dari total 167.510.422 kasus positif di dunia, sebanyak 15.504.779 di antaranya merupakan kasus aktif, sedangkan 152.005.666 kasus sisanya dianggap selesai karena kesembuhan maupun kematian.

Sebanyak 96.977 orang atau 0,6 persen dari kasus aktif yang terpapar virus COVID-19 dalam kondisi kritis. Namun, 99,4 persen atau sebanyak 15.407.779 orang dalam kondisi ringan.

2. India jadi negara dengan penambahan kasus paling banyak hari ini

Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Diantara 222 negara yang tercatat oleh World O Meter, India menjadi negara paling banyak yang mengalami penambahan kasus hari ini dengan 222.835 kasus baru dari total 472.051 kasus baru di dunia. 

Tak hanya itu, dari banyaknya total kasus positif sejumlah 26.751.681 di India, angka kematian baru di India merupakan yang tertinggi di antara negara lainnya, yaitu sebanyak 4.455 kematian baru dari total 9.600 kematian baru di dunia. 

Baca Juga: GeNose Dapat Update, Kini Mampu Mendeteksi Varian Baru COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya