TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Indonesia Masuk 3 Besar Kasus Baru COVID-19 Terbanyak Dunia

COVID-19 sudah renggut 4,2 juta nyawa

Ilustrasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 dunia masih menunjukkan tren peningkatan. Data dari laporan World O Meters tercatat hingga Sabtu (31/7/2021) pukul 06.59 WIB, ada 197.951.747 kasus positif virus corona di dunia.

Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona masih bertambah mencapai 4.223.147 kasus. Sementara kasus sembuh pun meningkat menjadi 178.876.558 orang.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil Akan Segera Dilaksanakan

1. Sebanyak 87 ribu orang dalam kondisi kritis akibat COVID-19

Walter Rivera, direktur pasar grosir Coche meneriakkan peraturan untuk mencegah penularan penyakit virus corona (COVID-19) ke penjual dan pembeli di tengah penyebaran penyakit tersebut di Caracas, Venezuela, 23 Juli 2020 (ANTARA FOTO/REUTERS/Manaure Quintero)

Dari total 197.9951.747 kasus COVID-19, sebanyak 14.852.042 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sedangkan 183.099.705 kasus virus corona dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.

Sebanyak 99,4 persen atau 14.764.541 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu 0,6 persen atau 87.501 sisanya dalam kondisi serius atau kritis.

2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Adapun lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak masih ditempati Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Rusia, dan Prancis. 

AS masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, yaitu 35.677.736 kasus. Kemudian, disusul oleh India sebanyak 31.612.794, Brasil dengan 19.880.273 kasus, Russia sebanyak 6.242.066 kasus, dan Prancis sebanyak 6.103.548 kasus.

Baca Juga: Berjuang Berburu Oksigen demi Nyawa Tak Direnggut COVID-19 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya