TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Masih Ada 26,5 Juta Orang yang Harus Divaksin COVID-19

Sebanyak 13,8 juta sudah divaksin per hari ini

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Lebaran Idul Fitri telah selesai, namun COVID-19 masih berlangsung. Salah satu cara menekan angka COVID-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Hingga saat ini Senin (17/5/2021) sebanyak 13,8 juta orang yang sudah vaksinasi dosis pertama, namun masih ada 26,5 juta orang lainnya yang harus divaksinasi dari total 40.349.049.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, warga yang sudah divaksinasi terdiri atas petugas bidang kesehatan, petugas sektor pelayanan publik, dan warga lanjut usia.

Berikut rincian data penambahan jumlah warga yang divaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua. 

Baca Juga: Ribut-Ribut Vaksin Nusantara, Jokowi: Masa Politikus Ngurusin Vaksin

1. Total sebanyak 13,8 juta yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang sudah mendapat vaksin dosis pertama pada hari ini Senin (17/5/2021) total ada 13.803.055 orang, bertambah sebanyak 55.838 orang.

Suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 34,21 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap I dan II. 

2. Sebanyak 9 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua

Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dari total vaksinasi dosis pertama yaitu 13.803.055 orang, sudah 9.066.982 orang yang menerima vaksinasi dosis kedua atau selesai menjalani vaksinasi. Adapun pertambahan vaksinasi dosis kedua ini sebanyak 89.960 orang.

Jika dihitung berdasarkan persentasenya, warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 22,49 persen dari total sasaran vaksinasi tahap I dan II.

Baca Juga: Dalai Lama Vaksinasi COVID-19, Imbau Lainnya untuk Vaksinasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya