TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Hartarto Puji Bukalapak.com, Perusahaan Dengan Nilai Rp13 Triliun

Bukalapak.com merupakan perusahaan yang diinisiasi oleh generasi millenial

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times- Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto apresiasi kinerja Ahcmad Zaky selaku CEO dan Founder Bukalapak.com yang telah mendukung Indonesia untuk menyambut revolusi industri digital.

Menurut Airlangga, Bukalapak.com berhasil mengubah paradigma dalam berwirausaha. Kalau dulu berdagang harus mengeluarkan modal besar, di era digital saat ini pengusaha rumahan bisa berdagang tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

"Kalau sebelumnya para wirausaha hanya bisa tercapai dengan jualan di mal dan harganya mahal untuk sewa lapaknya. Tapi dengan Bukalapak.com produksi rumahan bisa langsung ke pasar dengan modal Rp0. Sehingga beliau banyak menghasilkan wirausahawan baru," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/3).

1. Nilai perusahaan Bukalapak.com menyentuh angka Rp13 triliun

komunitasbukalapak.com

Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Bhayangkari dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Perindustrian ini, Ketua Umum Partai Golkar itu, mengatakan Bukalapak.com berhasil menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di industri global.

"Bukalapak menjadi perusahaan dengan nilai USD1 miliar atau Rp13 triliun. Di Indonesia hanya ada empat dari tujuh start-up yang nilainya sudah lebih dari 13 triliun. Ini sungguh mengambarkan bahwa di ASEAN kita bisa jadi pemimpin di sektor ini (industri digital)," sambung dia.

Baca juga: Jalan Santai di Kebun Raya Bogor, Ini Obrolan Jokowi dengan Airlangga

2. Bukalapak.com dukung ekonomi nasional

IDN Times/Vanny El Rahman

Secara global, sambung Airlagga, kontribusi ekonomi Indonesia pada level dunia menyentuh angka 2,5 persen. Politikus Partai Golkar ini tidak memungkiri bahwa pencapaian tersebut disebabkan karena peran penting para wirausaha.

"Wirausaha memegang peran penting dalam menyokong ekonomi nasional. Mulai dari pembukaan lapangan pekerjaan, pendapatan nilai tambah barang dan jasa untuk mewujudkan perekonomian yang kokoh. Juga mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial guna mencapai kesejahteraan masyarakat," beber dia.

Baca juga: #BFA2018: Airlangga Hartarto Sebut Industri Kosmetik Lokal Bisa Ikuti Korea

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya